Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan mengungkap data terbaru soal penyakit yang sedang banyak dialami masyarakat sekarang ini. Salah satunya adalah Covid-19 dan influenza.
Makanya, tidak heran banyak sekali orang yang sedang flu, dengan gejala batuk hingga bersin-bersin di masyarakat. Hal ini ada kaitannya dengan kenaikan kasus penyakit pernapasan di tengah masyarakat.
"Sedang ada tren kenaikan kasus flu atau influenza dan sejenisnya, termasuk Covid-19 di masyarakat," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman saat dihubungi iNews.id, Rabu (15/10/2025).
"Salah satu faktor penyebabnya adalah perubahan cuaca dan kualitas udara," tambahnya.
Kasus Influenza, ISPA, dan Covid-19 di Indonesia
Kasus Covid-19 di Indonesia
Data Kemenkes menunjukkan, kasus konfirmasi Covid-19 pada Minggu ke-40 tercatat bertambah 11 kasus baru di delapan provinsi, dengan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur menjadi penyumbang kasus terbanyak.
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Wakil Ketua DPR Soroti Penggunaan Gadget dan Media Sosial
"Sepanjang 2025 hingga minggu ke-40, total kasus Covid-19 mencapai 425 terkonfirmasi dengan 0 kematian," papar Aji.
Kasus Penyakit Serupa Influenza (ILI) di Indonesia
Kemudian, pada kasus Penyakit Serupa Influenza (ILI), Kemenkes mencatat kenaikan kasus. Hingga minggu ke-40, ada lima provinsi dengan kasus ILI tertinggi, yaitu Jawa Timur (344 ribu kasus), Jawa Tengah (174 ribu), Jawa Barat (174 ribu), Sumatera Utara (145 ribu), dan Aceh (48 ribu).
Kasus Pneumonia di Indonesia
Data kasus pneumonia di Indonesia yang dikeluarkan Kemenkes pun menunjukkan tren kenaikan. Kemenkes bahkan mencatat, pada 2023 kenaikan kasus pneumonia akibat el nino.
Lalu, pada 2024 terjadi kenaikan kasus dipengaruhi oleh faktor pola musiman, yaitu musim penghujan. Faktor yang sama memengaruhi tren kenaikan di 2025 ini.
"Jadi, dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor risiko penyakit pneumonia di Indonesia dipengaruhi oleh pola musim penghujan," ungkap Aji.
Terdapat lima provinsi yang menunjukkan tren kasus pneumonia yang sangat tinggi, yaitu Jawa Barat (104.614 kasus), Jawa Tengah (82.874), Jawa Timur (73.211), Jakarta (54.140), dan Banten (35.838).
Kasus ISPA di Indonesia
Penyakit ISPA pun menunjukkan kenaikan kasus. Ada lima provinsi yang melaporkan kasus ISPA terbanyak di Indonesia sepanjang 2025, antara lain Jawa Barat (1.787.725), Jawa Tengah (1.620.566), Jakarta (1.343.828), Jawa Timur (958.217), dan Banten (578.183).









