Gen Z Sambut Positif Program Magang Nasional Bergaji

JAKARTA, iNews.id - Generasi Z menyambut antusias rencana pemerintah meluncurkan program magang nasional bergaji. Program ini dinilai sebagai langkah positif untuk membantu lulusan baru mendapatkan pengalaman kerja sekaligus penghasilan.

“Sudah lumayan ya, karena kan sebelumnya banyak yang magang tapi enggak dibayar sama sekali. Kalau untuk belajar dan menutup biaya transportasi serta makan, menurut aku itu sudah cukup,” ujar Kharisa, salah satu calon peserta magang.

Bagi sebagian besar Gen Z, program ini menjadi peluang emas untuk memulai karier. “Sebagai pengalaman pertama, saya lebih memilih magang karena sudah digaji dan biaya transportasi juga ditanggung,” tambah Anton, peserta lainnya.

Sekretaris Kabinet (Seskab), Tedi Indrawijaya memastikan bahwa program magang nasional akan dimulai pada bulan Oktober dan menyerap hingga ratusan ribu peserta dari seluruh Indonesia. 

Pada tahap pertama, sebanyak 20.000 peserta akan ditempatkan di perusahaan BUMN maupun swasta dan akan menerima gaji setara dengan upah minimum provinsi.

“Bayangkan, tanggal 20 Oktober nanti mereka sudah mulai bekerja di ribuan perusahaan. Mereka langsung dapat pengalaman, langsung dapat uang saku sesuai UMP kabupaten atau kota tempat mereka magang,” kata Tedi.

Program ini dirancang untuk berlangsung selama enam bulan dan menjadi bentuk perhatian khusus pemerintah terhadap lulusan baru atau fresh graduate. Pemerintah juga berencana membuka gelombang kedua dengan target peserta yang jauh lebih besar.

Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mencetak generasi muda yang siap kerja, adaptif, dan memiliki daya saing tinggi di dunia profesional.