Bebaskan Sandera, Hamas: Israel Menyerah!
GAZA, iNews.id - Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam mengeluarkan pernyataan bersamaan dengan pembebasan tujuh sandera Israel, Senin (13/10/2025) pagi waktu setempat.
Tujuh sandera itu diserahkan Hamas ke Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Khan Younis, Gaza Selatan, untuk dibawa melintasi perbatasan Israel.
Dalam pernyataan, seperti dikutip dari Al Jazeera, Al Qassam menegaskan kembali komitmen terhadap kesepakatan gencatan senjata.
"Kami menyatakan komitmen terhadap perjanjian yang telah disetujui serta jadwal yang terkait dengannya, selama penjajah (Israel) mematuhinya," bunyi pernyataan.
Al Qassam menegaskan, kesepakatan yang dicapai itu merupakan hasil dari keteguhan rakyat Palestina serta ketangguhan para pejuang Gaza.
Hamas sangat ingin menghentikan pemusnahan, namun Israel menggagalkan semua upaya tersebut, merujuk pada perundingan gencatan senjata sebelumnya yang selalu gagal.
Al Qassam menegaskan, gencatan senjata yang dicapai saat ini bukan hasil dari kemenangan Israel, melainkan sebaliknya. Israel terpaksa berunding karena operasi militer terbukti Zionis gagal menemukan para sandera.
"Musuh gagal menemukan sandera menggunakan tekanan militer, meski intelijen dan militernya lebih unggul," demikian isi pernyataan.
Israel menyerah dengan memulangkan sandera mereka melalui kesepakatan, sebagaimana dijanjikan Hamas sejak awal.








