Kapal Nelayan Tenggelam di Kepulauan Seribu, 1 Orang Tewas dan 7 Selamat
JAKARTA - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan satu korban meninggal dunia dari delapan awak kapal nelayan KM Usaha Baru, yang tenggelam akibat cuaca buruk di perairan Pulau Bokor, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, M. Yohan, mengatakan korban bernama Udin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada operasi pencarian hari ketiga, Kamis 9 Oktober 2025.
“Pencarian hari ke-3 ditemukan korban satu jiwa pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 12.14 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Yohan, Jumat (10/10/2025).
Kronologi Kejadian
Menurut Yohan, kapal nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Cituis, Kabupaten Tangerang, pada Senin 6 Oktober 2025 pada pukul 21.00 WIB dalam kondisi cuaca aman. Namun, cuaca berubah drastis di tengah perjalanan.
“Sekitar pukul 03.00 WIB di perairan Pulau Bokor, cuaca memburuk disertai angin kencang. KM Usaha Baru dihantam ombak besar hingga akhirnya tenggelam,” jelasnya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD DKI Jakarta, Basarnas, Polairud, TNI AL, dan warga nelayan sekitar melakukan pencarian sejak Selasa pagi. Hingga kini, tujuh awak kapal berhasil ditemukan selamat, sementara satu orang dinyatakan tewas.
Daftar Korban Selamat:
- Wahyudin (38) – Nahkoda
- Imron (23)
- Juli
- Kartani (30)
- Wawan (40)
- Kacung (35)
- Kodok / Mamat (35)
Korban Tewas:
- Udin
Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke daratan untuk proses identifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
BPBD DKI Jakarta mengimbau para nelayan untuk terus memantau prakiraan cuaca dari BMKG sebelum melaut, mengingat gelombang tinggi dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah perairan utara Jakarta.










