Cerita Kurir Paket di Bekasi, Dibacok Pelanggan Saat Tagih Paket COD
JAKARTA - Seorang kurir paket Irsyad Dulanam (26) mengalami luka sabetan senjata tajam (Sajam) ketika menagih paket Cash On Delivery (COD) atau bayar di tempat. Sang pelanggan berinisial K, menurutnya tersinggung soal pembayaran paket tersebut.
Irsyad bercerita, setelah memberikan paket pesanan K di Perumahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Jumat (26/9), dia lantas menagih pembayarannya. K meminta pembayaran melalui transfer rekening bank.
Akan tetapi, K tersinggung ketika Irsyad menawarkan alternatif pembayaran lain. Sebab alternatif yang ditawarkan Irsyad dianggap K akan memakan waktu lama untuk menyelesaikan pembayaran.
"Dia minta transfer kan. Saya tawarkan pembayaran ke Qris, tapi dia nggak mau. Dia marah-marah. Karena marah-marahnya, dia berasa terhina karena dikiranya transfernya lama," kata Irsyad kepada wartawan, Sabtu (27/9/2025).
Korban saat itu meminta agar pembayaran segera diselesaikan. Namun malah terjadi perdebatan, yang akhirnya pelaku masuk ke dalam dan keluar membawa senjata tajam.
"Karena saya minta transfernya sekarang, nggak nanti. Nah, setelah itu dia baru mengambil sajam yang mandau itu. Lalu dia arahin ke saya," ucapnya.
"Iya, luka di tangan sama di perut disini," sambungnya.
Menurut Irsyad, transaksi paket dengan korban juga pernah ia alami sebelumnya. Saat itu K mentransfer uang paket kepada korban, namun tak kunjung masuk ke rekening Irsyad.
"Iya. dia (sebelumnya) pernah mesen paket, tetapi transfernya lama, besoknya baru di transfer. Kan di transfer (tapi gamasuk), (besoknya) malah saya minta lagi, saya nagih lagi, dikasih cash. Karena pengalaman itu saya akhirnya minta transfernya sekarang," tuturnya.








