Polda Metro Bentuk Timsus Orang Hilang saat Demo Agustus
JAKARTA, iNews.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri menyebut pihaknya telah membentuk tim khusus pencarian orang hilang saat demo ricuh pada 28-30 Agustus 2025 lalu. Selain itu, Polda Metro telah mendirikan Posko Pengaduan Orang Hilang.
"Sejak 12 September lalu, Polda Metro telah membentuk posko pengaduan orang hilang dan membentuk tim khusus untuk membantu masyarakat dalam proses pencarian kerabat maupun keluarga yang sampai sekarang belum diketahui keberadaannya," kata Asep Edi kepada wartawan, Senin (15/9/2025).
Dia menambahkan, tim tersebut akan mencari orang yang dianggap hilang oleh anggota keluarganya. Mekanismenya, masyarakat bisa datang langsung ke aula Ditreskrimum Polda Metro Jaya atau dapat menghubungi nomor 081285599191.
"Kami mohon dukungan seluruh masyarakat untuk memberikan informasi terkait dugaan orang hilang maupun informasi terkait pelaku perusakan. Seluruh jajaran Polda Metro dengan penuh komitmen dan tanggung jawab akan bekerja keras memberikan layanan terbaik demi tercapainya keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.
Dia menambahkan, polisi memahami betapa pentingnya rasa aman bagi setiap warga. Maka itu, polisi akan memastikan setiap langkah yang diambilnya bertujuan melindungi dan menjaga kepentingan masyarakat secara adil dan profesional.
Sebelumnya dikabarkan, Polda Metro Jaya membuka Posko Pengaduan Orang Hilang bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam mencari anggota keluarga atau kerabat yang belum ditemukan. Pendirian posko ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya informasi orang hilang usai aksi demonstrasi besar di wilayah Jakarta pada akhir Agustus lalu.
"Posko ini berlokasi di Aula Satya Haprabu, Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).
Ade Ary menambahkan, posko tersebut disiapkan untuk memudahkan masyarakat melaporkan orang hilang sekaligus menjadi pusat koordinasi dengan stakeholders terkait.
Selain menerima laporan, petugas di posko juga siap memberikan informasi terkini terkait penemuan atau identifikasi korban.










