Bukan Hanya Indonesia, George Soros Dituding Danai Demonstrasi Anti-Trump

Bukan Hanya Indonesia, George Soros Dituding Danai Demonstrasi Anti-Trump

Terkini | inews | Sabtu, 13 September 2025 - 09:32
share

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh miliarder George Soros berada di balik serangkaian demonstrasi di negara itu. Trump memperingatkan Soros bisa diselidiki di bawah undang-undang terorisme Racketeer Influenced and Corrupt Organizations Act (RICO Act).

Trump menuduh Soros maupun organisasinya, membayar para demonstran untuk tugas turun ke jalan.

"Dan kita akan memantau Soros, karena saya kira ini adalah kasus RICO terhadap dia dan pihak lain. Karena ini lebih dari seperti demonstrasi. Ini adalah agitasi yang nyata," kata Trump, kepada Fox News, dikutip Sabtu (13/9/2025).

Trump tidak menyebutkan apakah seluruh anggota keluarga Soros juga akan diseret ke pengadilan atau tidak.

Trump pada Agustus lalu mengatakan, Soros dan putranya, Alexander Soros, bakal menghadapi dakwaan di bawah Undang-Undang RICO karena menghasut unjuk rasa kekerasan di berbagai wilayah AS.

"Soros dan kelompok psikopatnya telah membuat kerusakan besar (bagi AS)," kata Trump, di akun Truth Social, saat itu.

Unjuk rasa "No Kings" digelar di penjuru AS, bertepatan dengan parade militer di Washington DC serta ulang tahun Trump ke-79. Massa menentang berbagai kebijakan kontroversial Trump, termasuk efisiensi anggaran yang memicu PHK puluhan ribu pegawai federal serta terkait imigrasi.

Jaringan yayasan yang dikelola Soros, Open Society Foundations (OSF), berulang kali dituduh berupaya melemahkan pemerintahan banyak negara serta memengaruhi pemilu di seluruh dunia.

Baru-baru ini pengamat geopolitik internasional juga menyebut OSF berada di balik demonstrasi rusuh di Indonesia yang pecah pada akhir Agustus. 

Topik Menarik