Jelang 4 Nations Cup 2025, Timnas Futsal Indonesia Tiba-Tiba Rombak Skuad
JAKARTA – Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengumumkan adanya perubahan dalam skuad Timnas Futsal Indonesia yang tengah mempersiapkan diri untuk 4 Nations Cup 2025. Turnamen yang diikuti empat tim ini akan berlangsung di GBK Basket Hall, Senayan, Jakarta, pada 18-21 September 2025.
Perubahan skuad itu terkait adanya tiga pemain baru dipanggil untuk memperkuat tim Garuda. Ketiga pemain baru bertugas menggantikan tiga pemain sebelumnya yang berhalangan hadir.
1. Perubahan Skuad
Tiga pemain baru yang dipanggil adalah M. Nazil Purnama (Moncongbulo FC), Dewa Rizky Amanda (Cosmo JNE FC), dan Dipo Arrahman (Pangsuma FC). Mereka menggantikan Muhammad Albagir dan Wendy Brian Ick yang tidak dapat mengikuti pemusatan latihan, serta Rio Pangestu yang sedang dalam masa pemulihan cedera.
Sekretaris Jenderal FFI, Perbager, menjelaskan keputusan ini diambil untuk memastikan tim berada dalam kondisi terbaik. Ia yakin para pemain baru dapat beradaptasi dengan baik.
Komentar Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Percaya Proses!
"Setiap pemain yang dipanggil memiliki kapasitas dan pengalaman yang dibutuhkan," ujar Perbager dalam keterangan resmi FFI, dikutip Jumat (12/9/2025).
"Kami percaya mereka dapat segera beradaptasi dengan atmosfer tim dan memberikan kontribusi maksimal di ajang internasional nanti," tambahnya.
Dari ketiga pemain yang dipanggil, hanya Dewa Rizky yang sebelumnya menjadi bagian dari tim yang menjuarai CFA International Tournament 2025 setelah mengalahkan Denmark 4-2 di final. FFI juga menyampaikan apresiasinya kepada klub-klub yang telah mendukung dengan melepas pemainnya untuk timnas.
Semangat kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat langkah Indonesia dalam meraih prestasi dunia.
2. Ajang Penting
Ajang 4 Nations Cup 2025 menjadi momen krusial bagi timnas futsal polesan Hector Souto untuk menunjukkan kemajuan mereka. Dalam turnamen ini, Indonesia akan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Belanda, Latvia, dan Tanzania.
Selain sebagai kompetisi, turnamen ini juga dirancang sebagai pesta olahraga dan hiburan keluarga, dengan penampilan musisi ternama di setiap pertandingan.










