Profil Charlie Kirk, Aktivis Muda Pendukung Trump yang Ditembak Mati saat Diskusi di Kampus

Profil Charlie Kirk, Aktivis Muda Pendukung Trump yang Ditembak Mati saat Diskusi di Kampus

Terkini | inews | Kamis, 11 September 2025 - 13:55
share

JAKARTA, iNews.id - Profil Charlie Kirk, aktivis sayap kanan konservatif Amerika Serikat sekutu dekat Presiden Donald Trump, menarik perhatian. Pria 31 tahun itu ditembak mati saat mengisi acara diskusi yang diselenggarakan Turning Point US, organisasi yang didirikannya di kampus Utah Valley University, Rabu (10/9/2025).

Nama tokoh muda itu semakin berkibar sejak Trump menjabat presiden.

Kirk ditembak di bagian leher saat berbicara di hadapan mahasiswa. Dia masih sempat berbicara meski menderita luka parah, sebelum dilarikan di rumah sakit.

Trump mengumumkan kabar kematian Kirk dan memberikan penghormatan di Truth Social.

"Charlie Kirk yang hebat, bahkan legendaris, telah meninggal dunia. Tak seorang pun anak muda di Amerika Serikat yang memahami atau memiliki hati lebih baik daripada Charlie," kata Trump.

Profil Charlie Kirk

Kirk merupakan putra seorang arsitek yang tumbuh besar di pinggiran kota Chicago, Prospect Heights. Dia kuliah di perguruan tinggi dekat Chicago sebelum keluar untuk mengabdikan diri untuk aktivitas politik.

Usahanya untuk melanjutkan studi di West Point, akademi militer elite AS, gagal karena tak lulus.

Kirk mengaku minder saat debat dengan mahasiswa dan akademisi tentang topik-topik esoteris seperti postmodernisme karena ketiadaan gelar sarjana. Namun faktanya, dia seorang pembicara yang andal serta ulet. 

Kirk kerap berkeliling AS, berbicara di acara-acara Partai Republik, Tea Party, sehingga namanya populer di kalangan gerakan ultra-konservatif. Dia kjuga sering mengikuti bincang-bincang di radio konservatif dan memiliki jutaan pengikut di media sosial.

Kirk juga pernah berpidato di Oxford Union awal tahun ini. Kemudian pada 2020, menulis buku terlaris, The Maga Doctrine, merujuk pada kampanye Trump, Make America Great.

Namun, status agama Kristen evangelis serta latar belakang keluarga, di mana dia menikah dengan mantan Miss Arizona hingga memiliki dua anak, menjadi pusat perhatian. Banyak orang memandang Kirk sosok yang bisa sangat memecah belah di kalangan konservatif.

Kirk ditembak mati saat mengikuti diskusi di kampus Negara Bagian Utah, Rabu (10/9/2025). Sekutu dekat Presiden Donald Trump itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Rekaman yang diunggah di media sosial memperihatkan Kirk duduk di bawah kanopi sambil berbicara kepada ratusan mahasiswa yang berkumpul di Utah Valley University hingga kemudian terdengar suara tembakan.

Setelah itu Kirk mundur dan para mahasiswa lari menyelamatkan diri.

Video lain menunjukkan, Kirk masih sempat berbicara usai penembakan dengan mengatakan lehernya tampaknya terkena peluru.

Tak lama setelah itu Trump mengonfirmasi Kirk meninggal akibat ditembak.

Topik Menarik