Update Korban Gempa Poso, BNPB: 433 Jiwa Terdampak, 40 Luka-Luka dan 1 Tewas
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 433 jiwa terdampak gempa Poso, Sulawesi Tengah dengan kekuatan awal dilaporkan magnitudo 6,0, Minggu (17/8/2025) kemarin.
Selain itu, 40 orang luka-luka dan satu tewas tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk. Korban sebelumnya sempat menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.
“Dengan demikian, per Senin (18/8) pagi total korban akibat gempa bumi M5,8 Poso adalah satu orang meninggal dunia, 40 orang mengalami luka-luka dengan rincian sebanyak delapan orang luka berat, dan 32 orang mengalami luka ringan. Sementara itu, sejumlah 184 Kepala Keluarga (KK) atau 433 jiwa terdampak,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Senin (18/8/2025).
Gara-Gara Konser Musik, Mauricio Souza Kecewa Berat Persija Jakarta Belum Bisa Main di JIS
Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan gempa yang terjadi karena pergerakan sesar Tokoraru ini turut menimbulkan kerusakan dan sejumlah kerugian materil yaitu 12 unit rumah rusak berat, 33 unit rumah rusak ringan, satu fasilitas ibadah rusak berat, dua fasilitas ibadah rusak ringan, dan satu fasilitas pendidikan rusak berat.
Hingga Minggu siang, BMKG mencatat masih adanya 27 aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan M3,3. “Meskipun demikian, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau untuk selalu tetap waspada dan tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya,” katanya.
Tim Reaksi Cepat BNPB pada Senin (18/8/2025) telah bergerak ke wilayah terdampak di Kabupaten Poso guna mendampingi Pemerintah Daerah Poso dalam penanganan darurat.
