4 Striker Timnas Indonesia yang Posisinya Terancam karena Mauro Zijlstra, Nomor 1 Ramadhan Sananta
BERIKUT empat striker Timnas Indonesia yang posisinya terancam karena Mauro Zijlstra. Salah satunya adalah Ramadhan Sananta.
PSSI mengonfirmasi akan memproses perpindahan kewarganegaraan untuk Zijlstra. Kehadiran pesepakbola berusia 20 tahun itu tentu akan mengancam pemain-pemain yang lebih dulu menghuni skuad Timnas Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, ada empat pemain yang terancam dengan kehadiran Zijlstra. Siapa saja? Simak ulasan berikut ini.
4 Striker Timnas Indonesia yang Posisinya Terancam karena Mauro Zijlstra
1. Ramadhan Sananta
Pesepakbola satu ini posisinya bisa dibilang paling rentan. Sebab, Sananta belum mampu membayar kepercayaan yang diberikan pelatih Patrick Kluivert saat dipanggil ke Timnas Indonesia.
Penyerang berusia 22 tahun ini masih punya kesempatan untuk membuktikan diri. Apalagi, Sananta akan memulai petualangan baru di Liga Super Malaysia bersama DPMM FC.
2. Ragnar Oratmangoen
Pesepakbola satu ini jelas terancam dengan kehadiran Zijlstra. Sebab, pemain FC Volendam itu hampir pasti diturunkan sebagai penyerang tengah.
Kemudian, Ole Romeny bisa digeser ke belakang menjadi shadow striker atau second striker. Bila hal ini terjadi, maka Oratmangoen harus bekerja keras hingga pemanggilan berikutnya.
3. Rafael Struick
Pesepakbola satu ini sudah tidak lagi menghuni starting eleven sejak lawan Timnas Jepang. Struick kehilangan tempat gara-gara jarang mendapat menit bermain di klubnya Brisbane Roar.
Masuknya Zijlstra jelas membuat posisi sang pemain kian sulit. Struick harus berebut tempat dengan Oratmangoen dan Romeny sebagai penyerang di belakang Zijlstra.
4. Septian Bagaskara
Serupa dengan Sananta, pemain satu ini paling terancam dengan kehadiran Zijlstra. Septian bahkan belum pernah diturunkan sama sekali oleh Kluivert kendati dipanggil pada Maret 2025.
Sedangkan, pada Juni 2025, penyerang Dewa United FC ini mengalami cedera. Masuknya Zijlstra membuat Septian semakin terpinggirkan dari skuad Timnas Indonesia.
Itulah empat striker Timnas Indonesia yang posisinya terancam karena Mauro Zijlstra. Masih ada waktu bagi empat pemain tersebut untuk memperbaiki penampilan hingga Agustus-September 2025.










