Warga Tak Sangka, Satpam Pendiam Ini Ternyata Pembunuh 3 Perempuan di Padang Pariaman
PADANG PARIAMAN, iNews.id – Sosok SJ alias Wanda (25) pelaku pembunuhan berantai di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, selama ini dikenal warga sebagai pribadi pendiam dan sopan. Namun di balik sikap ramahnya itu, Wanda ternyata menyimpan sisi gelap yang mengejutkan warga.
Wanda ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan tiga perempuan, termasuk Septia Adinda (25) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi termutilasi. Polisi mengungkap dua korban lainnya, Siska Oktavia Rusdi (23) dan Adek Gustiana (24) juga dibunuh dan jasad mereka dibuang ke dalam sumur tua di belakang rumah pelaku di Korong Lakuak, Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai.
“Dari keterangan pelaku, kedua korban dibunuh dan jasadnya dimasukkan ke sumur yang sudah lama tidak digunakan,” ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/6/2025).
Temuan ini mengguncang masyarakat sekitar. Salah satunya Rosniati (75) tetangga Wanda, tak menyangka pemuda yang dikenal baik itu menyimpan rahasia kelam.
“Dia itu sopan, ramah kalau menyapa. Dari semua saudaranya, Wanda yang paling tenang dan tidak pernah berbuat macam-macam. Kami semua kaget bukan main,” kata Rosniati dengan suara gemetar.
Warga selama ini tidak pernah mencurigai Wanda. Dia tinggal di rumah sederhana dan bekerja sebagai satpam di pabrik bata ringan. Sumur tua tempat jasad ditemukan pun sudah bertahun-tahun tak digunakan sejak warga beralih ke air PDAM.
“Sumur itu sudah lama enggak dipakai. Jadi enggak ada yang nyangka ada mayat di situ,” kata Rosniati.
Kasus ini terungkap usai Wanda ditangkap terkait pembunuhan Septia Adinda korban mutilasi. Dalam pemeriksaan lanjutan, dia mengaku pernah membunuh dua korban lain yang sempat dilaporkan hilang pada awal 2024. Pengakuannya pun terbukti setelah polisi mengevakuasi dua jasad dari sumur tua tersebut.
Tim Inafis Polres Padang Pariaman bersama BPBD harus membongkar sumur untuk mengangkat jenazah. Sementara kondisi fisik korban kedua dan ketiga masih menunggu hasil autopsi guna mengetahui apakah keduanya juga dimutilasi seperti Septia.
“Nanti autopsi yang menentukan bagaimana kondisi jasad kedua korban,” ujar Kapolres.
Saat ini Wanda telah ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif atas kasus yang diduga merupakan pembunuhan berantai.










