Gelar Retret di Awal Agustus, Ketum Kadin Ingin Cetak Pengusaha Bermental Pejuang
IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, mengatakan retret pengusaha bakal digelar pada 8-10 Agustus 2025 di Magelang.
Rretret itu diharapkan mencetak pengusaha bermental pejuang. Ia menegaskan pentingnya mencetak pengusaha-pengusaha bermental pejuang yang tidak hanya tangguh secara bisnis, tetapi juga memiliki jiwa kebangsaan yang kuat.
"Kami setelah diskusi dengan Pak Gubernur Lemhanas untuk mencoba nanti di bulan Agustus tanggal 8 dan 10 Agustus kita mengadakan retret di Magelang di Akmil. Bukti nyata bahwa kita benar-benar ingin menjadi pengusaha pejuang," kata Anindya dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jumat (13/6/2025).
Anindya mengungkap Kadin ingin menunjukkan niat tersebut bukan hanya simbolis tapi akan menjadi ajang pemantapan mental dan nilai kebangsaan bagi para pengusaha. Ia menyebut tengah mencocokkan kurikulum dan berharap bisa mendapat masukan dari Lemhanas.
"Kita ingin terus kokohkan dan niat baik setia kepada Merah Putih NKRI kita juga ingin teguhkan sembari kita memastikan bahwa di tengah keadaan dinamis ekonomi di Indonesia dan di dunia kita tetap bisa menavigasi dengan baik," ujarnya.
Dalam momen yang sama, Gubernur Lemhanas, Ace Hasan Syadzily menyambut baik rencana retret pengusaha yang digagas Kadin Indonesia. Menurutnya, program ini sangat relevan dengan kondisi geopolitik dan ekonomi global saat ini.
“Seperti yang tadi saya resapi, Mas Anin, dari himnenya maupun dari mars-nya, para pendiri Kadin ini sadar betul bahwa memang Kadin bukan hanya ingin melahirkan para pengusaha-pengusaha yang tangguh, tetapi juga pengusaha-pengusaha yang siap berjuang untuk bangsa dan negara yang kita cintai," kata Ace.
Ia juga menyinggung pentingnya memperkuat semangat nasionalisme di tengah perubahan lanskap politik global. Menurutnya, gelombang nasionalisme semakin kuat di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.
“Landscape dunia saat ini arahnya semua kembali kepada bagaimana memperkuat negaranya masing-masing. Misalnya Presiden Trump kampanye-nya kan selalu mengedepankan Make American Great Again American First Itu artinya apa? Itu artinya bahwa dunia sekarang digiring sedemikian rupa untuk memperkuat semangat nasionalismenya masing-masing," tuturnya.
(Febrina Ratna Iskana)