Maling HP Tertangkap Warga Usai Beraksi di Masjid Ciceri, Serang

SERANG, iNewsBanten.id – Seorang pria tertangkap warga usai diduga mencuri sebuah ponsel milik jemaah di Masjid Al Munawwaroh, Ciceri, Kota Serang, Banten, Minggu (8/6/2025). Pelaku diamankan tak lama setelah korban melacak posisi ponselnya yang hilang saat sedang tertidur di area masjid usai menunaikan sholat zuhur.

Korban bernama Liana menyadari ponselnya raib sesaat setelah bangun tidur. Ia kemudian meminta bantuan rekannya untuk menghubungi nomor ponselnya yang masih aktif. Dari situ, lokasi perangkat berhasil dilacak melalui email dan menunjukkan posisi tak jauh dari area masjid.

Dua rekan korban segera menuju lokasi yang ditunjukkan dan mendapati seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan berdiri di depan sebuah ruko. Pria tersebut akhirnya diamankan oleh warga yang kemudian menyerahkannya ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

Peristiwa penangkapan pelaku terekam dalam video dan diunggah ke media sosial oleh akun Instagram @infoserkot dan @infoserangtimur. Video tersebut menjadi viral dan memancing beragam komentar dari warganet.

Banyak netizen memuji kesigapan warga yang berhasil mengamankan pelaku dalam waktu singkat.

“Salut sama warga yang sigap, HP langsung bisa dilacak dan ditangkap pelakunya,” tulis akun @andi_putra88.

Namun sebagian lain mengingatkan pentingnya prinsip praduga tak bersalah dalam menyebarkan wajah seseorang di media sosial.

“Hati-hati lho nyebarin muka orang. Kalau ternyata salah tangkap gimana?” komentar akun @rina.official.

Warganet juga menjadikan peristiwa ini sebagai pengingat agar lebih waspada terhadap barang bawaan, termasuk saat berada di tempat ibadah.

“Pelajaran buat kita semua, jangan taruh HP sembarangan walaupun di masjid,” ujar akun @bantenupdate_.

Tak sedikit pula yang mendorong pengurus masjid untuk meningkatkan sistem keamanan, termasuk pemasangan kamera CCTV.

“Masjid harus pasang CCTV, biar kejadian begini bisa dicegah ke depannya,” tulis akun @hambaAllah_23.

Video tersebut telah disukai lebih dari 1.600 pengguna dan dibanjiri ratusan komentar hanya dalam beberapa jam setelah dipublikasikan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai identitas dan status hukum pelaku.