Bareskrim Sebut UGM Unggah Skripsi Jokowi pada 2019 karena Bangga
JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri menjelaskan bahwa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengunggah skripsi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam bentuk digital karena bangga. Sebelumnya, skripsi digital itu sempat viral dan menimbulkan polemik.
Menurut Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo skripsi tersebut dikonversi menjadi digital atau digitasi oleh admin perpustakaan Universita Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2019.
"Penyidik juga mendapatkan fakta terhadap skripsi milik bapak Jokowi diduga dialihkan atau dimediakan digitasi pada tahun 2016 dan diunggah pada tahun 2019 berdasarkan data digital aplikasi ETD UGM dan data log input oleh admin perpustakaan Fakultas UGM," ucap dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Saat ini, dalam aplikasi ETD milik UGM baru ada skripsi milik Jokowi yang diunggah dari Fakultas Kehutanan UGM. Lantaran, Fakultas Kehutanan bangga ada dari alumninya menjadi tokoh nasional, yakni menjadi Presiden.
BNPB Ungkap Tapteng dan Sibolga Masih Terisolir, Jalan Tertutup Longsor dan Banyak Warga Terjebak
"Oleh admin karena wujud kebanggan dari Fakultas Kehutanan karena ada yang menjadi tokoh nasional, presiden oleh admin di-upload dan itu hanya satu-satunya yang di-upload dan yang lainnya kehutanan baru sampai lulusan 1990," tutur dia.
Sementara itu, Polri memastikan bahwa ijazah Jokowi identik dengan pembandingnya. Oleh karena itu, pihaknya menghentikan laporan kasus ijazah palsu.










