Biadab! Perempuan Ini Dibantu Ayahnya Mutilasi Ibu dan Anak Kandung di Cianjur

Biadab! Perempuan Ini Dibantu Ayahnya Mutilasi Ibu dan Anak Kandung di Cianjur

Terkini | okezone | Kamis, 22 Mei 2025 - 00:03
share

CIANJUR - Kasus mutilasi yang dilakukan oleh seorang perempuan pada ibu dan anak kandungnya di Cianjur, Jawa Barat, hingga saat ini masih diselidiki polisi.

Diketahui, dalam kasus tersebut, ayah kandung dari pelaku turut membantu dalam melakaukan pembunuhan keji itu.

Petugas kepolisian rencananya akan memeriksa kejiwaan para pelaku yang diagendakan pada pekan depan.

Hingga saat ini petugas kepolisian masih terus menggali dan menyelidiki kasus pembunuhan sadis yang dilakukan YR, anak yang bunuh ibu dan anak kandungnya sendiri di Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat.

Aksi biadab yang dibantu oleh ayah kandungannya berinisial C itu, menewaskan korban bernama Lilis yang merupakan suami dari C dan Siti Nurhayati, anak sekaligus cucu dari para pelaku, yang masih berusia tiga tahun.

Biadabnya lagi, korban yang sudah tewas setelah dicekik, kemudian dimutilasi oleh para pelaku. Jasad korban dipotong menjadi beberapa bagian, kemudian dibakar. Serta potongan tubuh lainnya direndam dan dibuang untuk menghilangkan jejak para korban.

Diketahui kejadian tersebut terjadi sekitar bulan April 2025, dan terungkap saat adanya warga menemukan sejumlah bagian kerangka manusia di lokasi yang berbeda.

 

 

Hingga akhirnya pada tanggal 5 Mei 2025, terungkap setelah petugas kepolisian melakukan pengembangan dan penyelidikan.

Menurut petugas kepolisian, status pelaku YR diketahui memiliki seorang suami. Sebelum kejadian pelaku yang sudah memiliki rencana biadabnya, menginap terlebih dahulu selama dua minggu di rumah korban bersama anaknya.

"Sementara C, ayah kandung pelaku yang turut membantu aksi biadab itu kemudian menguasai harta miliki korban berupa gelang emas yang kemudian dijual untuk menutupi tagihan uutang bayar tanah, serta digunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari," ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto Rabu (21/5/2025).

Hingga saat ini petugas kepolisian masih terus mengembangkan kejadian tersebut. 

Topik Menarik