Profil Iwan Lukminto, Dirut Sritex yang Ditangkap Kejagung
JAKARTA, iNews.id - Dirut Sritex Iwan Lukminto ditangkap Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa (20/5/2025) malam kemarin. Penangkapan itu dilakukan di Solo, Jawa Tengah terkait perkara korupsi.
“Malam tadi ditangkap di Solo,” ujar Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah dihubungi Rabu (21/5/2025).
Sebagai informasi, Kejagung tengah mengusut dugaan korupsi dari pemberian kredit bank kepada perusahaan Sritex.
Profil Iwan Lukminto
Melansir laman resmi Sritex, Iwan memiliki nama panjang Iwan Kurniawan Lukminto. Ia lahir di Surakarta pada 22 Januari 1983. Sebelum menjadi orang nomor satu di perusahaan tekstil tersebut, ia menempuh pendidikan di Amerika Serikat (AS).
Iwan meraih gelar Sarjana Business Administration dari Johnson & Wales University. Kemudian, gelar Sarjana Business Administration dari Northeastern University dan Sarjana Business Administration dari Boston University.
Selain itu, ia juga memiliki berbagai pengalaman dalam dunia pertekstilan selama lebih dari 20 tahun. Pada tahun 2014, ia dipercaya menjadi Wakil Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk.
Sementara itu, dikutip dari laman Forbes, Iwan memiliki kekayaan mencapai 515 juta dolar AS atau setara dengan Rp8,4 triliun (kurs Rp16.418) pada 2020 lalu. Ia pun termasuk dalam 50 orang terkaya di Indonesia.
Selain dari bisnis tekstil, keluarga Iwan Lukminto diketahui juga memiliki bisnis hotel di Solo, Yogyakarta dan Bali. Ia juga memiliki perusahaan kertas Sriwahana Adtyakarta yang sahamnya tercatat di BEI.
Demikian profil Iwan Lukminto.










