AS dan Sekutu Kompak Kenakan Tarif untuk Produk E-Commerce China
IDXChannel - Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yang tergabung dalam G7 berkoordinasi untuk mengenakan tarif terhadap produk e-commerce China.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (21/5/2025), Menteri Keuangan Kanada Francois-Philippe Champagne mengatakan negara G-7 mulai membahas tarif untuk produk China yang bernilai rendah.
Menteri Keuangan G7 menggelar pertemuan di Alberta, Kanada pekan ini. Kelompok itu terdiri dari AS, Kanada, Jepang, Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia.
"Negara-negara dapat melakukan koordinasi," kata Champagne dalam konferensi pers di sela pembukaan pertemuan G7.
AS dan sekutunya menuduh platform ritel daring China seperti Temu dan Shein membanjiri pasar mereka dengan barang bernilai rendah. AS telah menargetkan barang jenis ini dengan menghapus pengecualian de minimis. Pengecualian itu memungkinkan perusahaan e-commerce China untuk mengirimkan paket kecil berisi barang murah ke AS tanpa bea.
Uni Eropa juga mempertimbangkan biaya tetap untuk paket kecil yang memasuki blok tersebut. Inggris juga mempertimbangkan langkah serupa.
Selain China, menteri keuangan G7 juga membahas perluasan sanksi terhadap Rusia, khusunya pengetatan pembatasan ekspor minyak Negeri Beruang Putih itu. (Wahyu Dwi Anggoro)