Jaga Pasar China, Nvidia Bangun Pusat Riset dan Pengembangan Baru di Shanghai

IDXChannel- Nvidia berencana mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D) baru di Shanghai, China. Langkah itu dilakukan untuk menjaga eksistensi di pasar China.

Kabar itu diketahui berdasarkan laporan Financial Times, dikutip Minggu (18/5/2025). Laporan itu menyebut CEO Nvidia Jensen Huang sudah bertemu dengan walikota Shanghai, Gong Zheng untuk membahas rencana tersebut.

Nvidia dikabarkan sudah menyewa sebuah gedung kantor baru terkait rencana itu. Gedung itu akan digunakan untuk menampung staf yang ada saat ini dan ekspansi di masa depan.

Pusat R&D ini akan meneliti hal-hal untuk dari klien-klien di China dan menyelesaikan spesifikasi teknis yang rumit untuk memenuhi aturan-aturan pembatasan di AS.

Selain itu, tim tersebut akan mengerjakan proyek-proyek riset dan pengembangan global, termasuk verifikasi desain chip, optimasi, dan penelitian khusus sektor.

Namun, desain dan manufaktur inti tetap berada di luar China. Hal itu dikarenakan adanya sensitivitas hukum terkait transfer kekayaan intelektual ke China.

"Kami tidak akan mengirimkan desain GPU apa pun ke China untuk diubah demi mematuhi kontrol ekspor," ujar Nvidia.

Terbaru, Nvidia merekrut talenta AI terbaik yang berbasis di China sekitar 2.000 karyawan. Langkah ini dilakukan karena Nvidia menghadapi kontrol ekspor AS yang lebih ketat, yang telah berdampak pada penjualan chip AI H20 - produk yang dirancang khusus untuk pasar China untuk mematuhi aturan AS sebelumnya.

(Ibnu Hariyanto)