Patrick Kluivert Panggil 32 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi China dan Jepang, Ada Kejutan!

Patrick Kluivert Panggil 32 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi China dan Jepang, Ada Kejutan!

Terkini | okezone | Minggu, 18 Mei 2025 - 06:54
share

JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Novyan Bakrie menyoroti pentingnya stabilitas kawasan dan peluang kerja sama ekonomi usai menghadiri undangan jamuan makan malam kenegaraan di Qatar.

Pada acara itu turut dihadiri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Istana Lusail, Doha, Qatar, pada Rabu 14 Mei 2025 lalu.

1. Buka Jalan Peningkatan Kerja Sama

Anin menyebut pertemuan tersebut membawa semangat positif dan membuka jalan bagi peningkatan kerja sama dagang dan investasi lintas kawasan.

"Saya pikir itu adalah jamuan kenegaraan yang sangat baik. Tapi yang lebih penting, semua orang pulang dengan suasana hati yang positif. Banyak pembicaraan soal perdagangan dan investasi," kata Anin dalam keterangan resmi pada Minggu (17/5/2025).

Anin menekankan bahwa stabilitas kawasan Timur Tengah merupakan faktor penting bagi dunia, termasuk bagi Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pertemuan ASEAN pekan berikutnya.

 

2. Kunjungan ke AS

Selanjutnya, Anin juga mengungkap bahwa kunjungannya ke AS dua pekan sebelumnya, memperlihatkan kesamaan keinginan dari pelaku usaha AS dan Indonesia untuk menghindari dampak negatif dari kebijakan tarif.

"Mereka (pelaku usaha AS) benar-benar ingin segera menyepakati kesepakatan karena setiap kenaikan tarif akan mendorong inflasi," ujar Anin.

Adapun saat ini, nilai perdagangan Indonesia-AS tercatat sekitar USD40 miliar, dengan AS sebagai mitra dagang terbesar kedua Indonesia setelah Cina. Anin optimistis angka ini bisa naik dua kali lipat dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

"Kami bisa impor kedelai, gandum, kapas, daging, dan produk susu dari Amerika Serikat, dan di saat yang sama ekspor elektronik, furnitur, alas kaki, dan garmen. Selain itu, ada peluang kerja sama baru dalam hal mineral kritis," tutur Anin.

3. Indonesia Mainkan Peran

Di samping itu, Indonesia juga baru saja meluncurkan Sovereign Wealth Fund (Danantara) dengan aset kelolaan mencapai USD900 miliar, hal ini dapat dimanfaatkan untuk co-investment antara Indonesia dan AS.

Lebih lanjut, di tengah dinamika hubungan dagang global, Anin menyebut Indonesia berupaya memainkan peran sebagai jembatan ekonomi antar berbagai kekuatan besar dunia.

“Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN dan satu-satunya anggota G20 dari kawasan ini ingin memainkan peran serupa. Tujuan akhirnya adalah membawa kesejahteraan, baik bagi rakyat Indonesia maupun bagi dunia," imbuh Anin.

Topik Menarik