ECB Diperkirakan Pangkas Suku Bunga hingga di Bawah 2 Persen Tahun Ini
IDXChannel - Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan memangkas suku bunga lebih banyak dari yang sebelumnya diharapkan tahun ini, hingga di bawah 2 persen. Hal tersebut menyusul proyeksi Inflasi pada awal 2026 yang diprediksi berada di bawah target.
Setelah tujuh kali pemangkasan masing-masing sebesar seperempat poin, pemangkasan tambahan kemungkinan akan terjadi pada Juni dan September, menurut jajak pendapat bulanan dilansir Finance Review, Selasa (13/5/2025).
Langkah tersebut akan menurunkan suku bunga deposito menjadi 1,75 persen dari saat ini sebesar 2,25 persen. Dalam survei sebelumnya, para responden memperkirakan suku bunga akan tetap berada di level 2 persen sepanjang periode survei.
Para analis memprediksi ECB akan menaikkan kembali suku bunga menjadi 2 persen pada kuartal pertama 2027, sehingga perkiraan untuk akhir periode survei kuartal ketiga 2027 tetap tidak berubah.
Mereka juga menurunkan proyeksi inflasi, dengan laju kenaikan harga kini diperkirakan rata-rata sebesar 1,7 persen dan 1,8 persen pada dua kuartal pertama 2026, dibandingkan 1,9 persen dalam survei sebelumnya.
Para pejabat ECB belakangan ini bersikap optimistis terhadap inflasi dan tengah bersiap untuk kembali menurunkan suku bunga, yang kemungkinan terjadi pada Juni.
Pada Jumat lalu, Gubernur Bank Sentral Lithuania, Gediminas Simkus, menilai langkah pemangkasan suku bunga pada Juni diperlukan karena ekonomi zona euro belum sepenuhnya merasakan dampak dari tarif AS dan ada kekuatan disinflasi yang jelas, seperti turunnya harga energi dan menguatnya euro.
Dia juga mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan lagi setelah Juni, meski waktunya masih belum pasti.
"Langkah itu bisa terjadi pada Juli, September, atau bahkan Desember," ujarnya.
Gubernur Bank Sentral Finlandia, Olli Rehn, juga mendukung pemangkasan suku bunga bulan depan jika proyeksi terbaru ECB mengonfirmasi adanya tren disinflasi dan melemahnya momentum pertumbuhan.
Namun, anggota Dewan Eksekutif ECB, Isabel Schnabel, menyerukan kehati-hatian pada hari yang sama. Dia menyarankan agar ECB menerapkan kebijakan yang stabil dan mempertahankan suku bunga mendekati level saat ini di tengah ketidakpastian yang tinggi.
Proyeksi ECB pada Juni akan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan. Pada Maret, ECB memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,9 persen tahun ini, disusul 1,2 persen pada 2026, dan 1,3 persen pada 2027.
Kepala Ekonom ECB, Philip Lane, mengatakan pada bulan lalu bahwa ketegangan dagang memperburuk prospek ekonomi. Namun, dia menekankan bahwa itu hanyalah sedikit penurunan karena ekonomi masih tumbuh.
Produk domestik bruto zona euro bahkan mengejutkan pada kuartal pertama dengan pertumbuhan sebesar 0,4 persen, dua kali lipat dari capaian pada periode sebelumnya.
Terkait inflasi, ECB pada Maret memperkirakan inflasi akan melambat menjadi 1,9 persen dan 2,0 persen pada 2026 dan 2027, dari 2,3 persen tahun ini.
(NIA DEVIYANA)