Pakistan Klaim Menang 6-0 Pertempuran Udara Lawan India

Pakistan Klaim Menang 6-0 Pertempuran Udara Lawan India

Terkini | inews | Senin, 12 Mei 2025 - 14:10
share

ISLAMABAD, iNews.id - Pakistan mengklaim militernya menang 6-0 dalam pertempuran udara melawan pesawat-pesawat India. Kedua negara terlibat konflik bersenjata sejak Rabu hingga mereka menyepakati gencatan senjata pada Sabtu lalu.

Juru bicara militer Pakistan Ahmed Sharif, dalam konferensi pers, Minggu (11/5/2025), mengulangi kembali pencapaian militernya. Bukan lima, militernya telah menembak jatuh enam jet tempur India, termasuk Rafale buatan Prancis, serta banyak drone.

Di kesempatan yang sama, Wakil Kepala Operasi Angkatan Udara (AU) Pakistan Aurangzeb Ahmed menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil tersebut.

Menurut Ahmed, AU Pakistan menjatuhkan enam pesawat tempur India tanpa mengalami kerugian sedikit pun. Semua jet tempur Pakistan tetap aman dan beroperasi selama pertempuran.

“AU mempertahankan kesiapan penuh, baik di masa damai maupun perang. Kami mengikuti instruksi Kepala Angkatan Udara dan melaknsanakan hak kami untuk membela diri dengan menargetkan mereka yang menyerang Pakistan,” ujarnya, seperti dilaporkan stasiun televisi Pakistan, Samaa TV.

Seluruh rudal dan drone India yang masuk wilayah Pakistan berhasil dilacak sebagai bagian dari operasi pertahanan udara. 

Bukan hanya itu, AU Pakistan berhasil mengganggu drone, transmisi data, dan menerapkan teknik soft dan hard kill. 
Pendekatan "hard kill" diterapkan di area yang tidak ada warga sipil berada untuk meminimalkan kerusakan.

Ahmed menambahkan, rudal BrahMos yang digunakan oleh India juga berhasil dicegat dan dihancurkan sebelum mencapai sasaran di Pakistan. 

"Serangan rudal ini merupakan ancaman langsung terhadap kedaulatan Pakistan," ujarnya.

Ahmed juga menyebut India mengalami permasalahan yakni rudal-rudal balistik yang diluncurkan dari Amritsar secara tidak sengaja menghantam wilayah sendiri dan mengenai permukiman sikh. 

Sebaliknya, rudal hipersonik, drone, dan sistem berpemandu presisi Pakistan berhasil mengenai target yang ditentukan di India.

Topik Menarik