Timnas Indonesia 2 Kali Disanksi FIFA Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Saja?

Timnas Indonesia 2 Kali Disanksi FIFA Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Saja?

Terkini | okezone | Senin, 12 Mei 2025 - 06:20
share

TIMNAS Indonesia sudah dua kali disanksi FIFA selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Apa saja hukuman-hukuman tersebut?

Terbaru, FIFA menjatuhkan hukuman kepada PSSI dan Timnas Indonesia usai laga kontra Timnas Bahrain, Maret 2025. Mereka merujuk pada referensi FDD 2338 tentang Pasal 18 terkait diskriminasi. 

1. Denda Rp400 Juta

FIFA menghukum Indonesia dengan denda sebesar Rp400 juta dan pembatasan penonton di laga kandang berikutnya. Hal ini imbas dari perilaku suporter pada laga melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 25 Maret 2025.

Menurut laporan sistem monitoring FIFA, suporter Indonesia paling aktif di tribune utara dan selatan. Insiden diskriminasi terjadi pada menit ke-80 di sektor 19, di mana sekira 200 suporter tuan rumah terdengar meneriakkan slogan xenofobia yang dinilai melanggar prinsip kesetaraan FIFA.

Badan sepakbola dunia itu lantas memerintahkan agar PSSI menutup sekira 15 persen kursi tersedia di SUGBK pada laga melawan Timnas China, 5 Juni 2025. Artinya, tribun utara dan selatan akan dikosongkan!

Akan tetapi, FIFA memberikan opsi lain. Kursi-kursi yang ditutup itu masih boleh diisi, asalkan diberikan kepada komunitas khusus seperti kelompok antidiskriminasi, pelajar, perempuan, atau keluarga. Namun, mereka harus membawa spanduk bertema antidiskriminasi.

 

2. Sanksi Kedua

Ini sebetulnya bukan sanksi pertama dari FIFA untuk Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hukuman pernah didapat pada November 2024.

Ketika itu, Timnas Indonesia mendapatkan sanksi berupa teguran dan denda dari FIFA. Sebab, Skuad Garuda dua kali terlambat masuk lapangan pada laga melawan Timnas Australia (10 September 2024) dan Timnas China (15 Oktober 2024).

Indonesia didakwa melanggar Artikel 14 kode disiplin FIFA karena telat memasuki lapangan sebelum pertandingan dimulai. Jika ditotal, nominal denda itu mencapai 20 ribu Franc Swiss (setara Rp355 juta) untuk dua pelanggaran berbeda.

Tentu saja hukuman-hukuman dari FIFA itu harus jadi pelajaran untuk Timnas Indonesia, PSSI, dan suporter. Sebab, badan sepakbola dunia tersebut tidak segan-segan menjatuhkan sanksi tegas terhadap anggotanya.

Topik Menarik