Permintaan Terakhir Paus Fransiskus, Mobilnya Diubah Jadi Klinik Kesehatan untuk Anak-anak Gaza

Permintaan Terakhir Paus Fransiskus, Mobilnya Diubah Jadi Klinik Kesehatan untuk Anak-anak Gaza

Terkini | inews | Senin, 5 Mei 2025 - 18:49
share

VATICAN, iNews.id - Paus Fransiskus meninggalkan banyak legasi penting bagi seluruh umat manusia di bumi, tak hanya bagi umat Katolik. Bahkan setelah wafatnya, mobil yang dikendarai selama masa kepausan akan diubah sehingga bisa digunakan sebagai klinik kesehatan keliling untuk anak-anak Gaza.

Melansir Vatican News, Senin (5/5/2025), mobil tersebut menjadi permintaan dan hadiah terakhir Paus Fransiskus untuk anak-anak Gaza. Pada bulan-bulan terakhirnya masih berkarya, Paus telah mempercayakan inisiatif tersebut kepada Caritas Jerusalem, lembaga kemanusiaan dan pembangunan milik Gereja Katolik yang turut menanggapi krisis kemanusiaan mengerikan di Gaza dan mengakibatkan hampir satu juta anak mengungsi. 

Di tengah invasi Israel yang menyebabkan infrastruktur ambruk, sistem perawatan kesehatan yang rusak dan kurangnya pendidikan, anak-anak adalah yang pertama menanggung akibatnya. Mereka dilanda kelaparan, infeksi, dan kondisi lain yang membahayakan nyawa.

"Anak-anak bukanlah angka. Mereka adalah wajah. Nama. Cerita. Dan masing-masing adalah sakral," kata-kata ini sering disampaikan Paus Fransiskus semasa hidup.

Mobil paus yang telah diubah fungsinya itu dilengkapi dengan peralatan untuk diagnosis, pemeriksaan dan perawatan. Mobil tersebut juga melayani tes cepat untuk infeksi, instrumen diagnostik, vaksin, perlengkapan jahitan, dan perlengkapan lain untuk segera menyelamatkan nyawa anak-anak yang terdampak krisis di Gaza. 

Mobil tersebut akan dikelola para dokter dan petugas medis, untuk menjangkau anak-anak di sudut-sudut paling terpencil di Gaza, setelah akses kemanusiaan ke jalur itu dipulihkan.

Sekretaris Jenderal Caritas Swedia Peter Brune dalam siaran persnya mengatakan, dengan kendaraan ini, pihaknya akan dapat menjangkau anak-anak di Gaza yang saat ini tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan, yang terluka dan kekurangan gizi.

"Ini adalah intervensi konkret yang menyelamatkan nyawa di saat sistem kesehatan di Gaza hampir sepenuhnya runtuh," kata Peter Brune.

Dalam foto-foto yang dirilis dari proyek tersebut, kendaraan yang semasa kepausan Paus Fransiskus digunakan untuk menyapa dan melambaikan tangan kepada umat Katolik di seluruh dunia, telah diubah agar sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan anak-anak di Gaza. 

Brune menegaskan, ini bukan sekadar kendaraan. Mobil ini menyampaikan pesan bahwa dunia tidak melupakan anak-anak di Gaza. "Ini juga merupakan undangan, agar seluruh dunia juga mengingatnya," kata Brune.

Caritas Jerusalem telah lama melayani masyarakat Gaza dalam kondisi sulit. Organisasi beranggotakan lebih dari 100 staf ini berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan dan mewujudkan hadiah terakhir Paus Fransiskus untuk masyarakat Gaza.

"Kendaraan ini mewakili cinta, perhatian, dan kedekatan yang ditunjukkan oleh Yang Mulia Paus Fransisku bagi mereka yang paling rentan, yang dia ungkapkan selama krisis ini," kata Sekretaris Jenderal Caritas Jerusalem, Anton Asfar.

Topik Menarik