Macet Horor di Jakarta Utara, Ini Daftar Ruas Jalan yang Terdampak

Macet Horor di Jakarta Utara, Ini Daftar Ruas Jalan yang Terdampak

Terkini | inews | Kamis, 17 April 2025 - 22:29
share

JAKARTA, iNews.id - Kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025) malam. Kepadatan terjadi imbas dari antrean truk-truk kontainer yang masuk dan keluar Pelabuhan Tanjung Priok.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendrico Tampubolon menerangkan, kendaraan besar seperti truk kontainer mendominasi di sejumlah ruas jalan.

“Hingga mengalami stuck di beberapa ruas jalan dari dan menuju pelabuhan," ujar Hendrico.

Berikut ruas jalan yang mengalami kepadatan hingga malam ini:

* Jl Yos Sudarso mengarah Pos 9 Pelabuhan mengalami kepadatan (imbas antrean pintu Pelabuhan Tanjung Priok) 

* Pos 9 sampai dengan TL Kramat mengalami kepadatan untuk di jalur lambat (imbas dari antrean truk kontainer di pintu masuk NPCT 1)

* TL Kramat mengarah Pos 9 mengalami kepadatan (imbas dari truk kontainer yang ingin berputar balik mengarah pintu masuk NPCT 1)

* Dari arah Plumpang ke Simpang Lima Semper tersendat dikarenakan antrean kendaraan mengarah Tugu dan Kramat padat

* Dari arah Simpang Lima Semper mengarah ke Tugu padat 

* Jl Enggano mengarah Pos 9 mengalami kepadatan

* Jl Plumpang Raya mengarah Simpang Lima Semper mengalami kepadatan

* Jl. Syech Nawawi Al Bantani mengarah TL Kebon Baru mengalami kepadatan

Sementara pintu keluar tol yang mengalami kemacetan yakni Pintu Tol Cakung, Pintu Tol KBN Marunda (Stuck), Pintu Tol Dewa Ruci dan Pintu Tol Koja.

Anggota Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara bersama unsur kepolisan dan TNI AL membantu melakukan penguraian arus lalu lintas di titik terdampak kemacetan.

Petugas gabungan juga melakukan rekayasa lalu lintas buka tutup kendaraan masuk dan keluar pelabuhan serta di titik lainnya.

Sementara itu, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, kepadatan lalu lintas di jalur tersebut sudah terjadi sejak Rabu (16/4/2025) malam kemarin.

“Iya jadi itu (kemacetan) sudah dari semalam ya, nah penyebabnya itu terjadi aktivitas bongkaran secara serentak di pelabuhan,” kata Argo, Kamis (17/4/2025).

Argo mengatakan, saat truk kontainer masuk secara bersamaan ke pelabuhan, wilayah penyangga di lokasi tidak dapat menampung seluruh kontainer.

Topik Menarik