Viral Liburan, Bupati Lucky Hakim Mengaku Salah dan Siap Bertanggung Jawab
INDRAMAYU, iNews.id - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, akhirnya angkat bicara terkait polemik liburannya ke Jepang yang viral setelah disindir oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Pada Selasa siang, Lucky menyatakan kesiapannya untuk menghadap dan memberikan klarifikasi atas kesalahannya berlibur bersama keluarga tanpa pemberitahuan yang sesuai. Ia bahkan mengakui kekurangannya, meskipun telah berupaya agar tidak mangkir dari tugas dan pulang lebih awal dari jadwal semula.
Di sela-sela acara halal bihalal bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Indramayu, Lucky mengklarifikasi perihal liburannya ke Negeri Sakura yang viral setelah disindir oleh Dedi Mulyadi. Diketahui, Lucky bersama keluarganya berada di Jepang sejak 2 April, yang ternyata masih dalam masa cuti Lebaran.
Lucky mengungkapkan bahwa stafnya sempat berupaya mengirimkan surat pemberitahuan, namun ditolak karena pengiriman seharusnya dilakukan pada hari kerja. Sayangnya, Lucky tidak menyadari adanya surat edaran yang melarang Bupati atau Kepala Daerah untuk berlibur selama masa Lebaran.
Ia mengaku tidak berniat melanggar aturan dan ketidaktahuannya ini juga disebabkan kurangnya diskusi dengan para pejabat di lingkungannya. Bahkan, sebagai bentuk itikad baik, Lucky memajukan kepulangannya dari Jepang yang semula dijadwalkan pada 11 April menjadi 6 April, dengan harapan tidak bolos kerja dan dapat segera melayani masyarakat di hari kerja.
Lucky mengakui kurang teliti dalam memahami alasan penolakan izin yang sempat diajukan stafnya. Ia juga telah berdiskusi dengan Dedi Mulyadi terkait hal ini. Lebih lanjut, Lucky menyatakan siap menghadap dan memberikan klarifikasi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Mengenai sanksi yang mungkin diberikan, ia mengaku siap menerimanya, meskipun tidak memiliki niatan sedikit pun untuk melanggar aturan yang berlaku.