Prabowo Minta Waktu Buktikan Hasil Kinerja: Yang Bisa Seketika Hanya Nabi Musa
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto berbicara tidak ada hasil instan dalam menjalankan pemerintahan. Hal ini disampaikan Kepala Negara dalam acara Sarasehan Ekonomi bersama investor di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Menurutnya, dalam berusaha tidak bisa menghasilkan secara instan. Dia menyebut hanya Nabi Musa yang bisa menghasilkan sesuatu dengan seketika karena punya tongkat yang memiliki berbagai mukjizat.
"Padahal tidak ada dalam manajemen dalam suatu usaha, dalam suatu organisasi, dalam menjalankan suatu proyek tidak bisa seketika, yang hanya bisa seketika adalah Nabi Musa yang punya tongkat," ucap Prabowo.
"Kita, manusia tidak bisa seketika, semuanya adalah perencanaan yang matang, perencanaan dasarnya adalah pengumpulan data, sesudah perencanaan mencari awak untuk melaksanakan rencana tersebut," tuturnya.
Prabowo menambahkan, gagasan terbaik jika dijalankan tanpa awak yang andal tidak akan berhasil. Selain itu, sesudah pelaksanaan hasilnya baru bisa dinikmati.
"Ini adalah fenomena hidup, tidak bisa kita tanam pohon lalu minta buahnya turun lusa, tidak mungkin, ini melawan hukum alam. Kita cari benih yang bagus, kita cari tanah yang cocok, kita harus ada sumber air, harus ada cuaca yang baik, kita tanam, rawat, baru hasilnya mungkin lima sampai enam tahun," kata Kepala Negara.
Prabowo mengatakan, sejak pertama kali mengambil alih pemerintahan, pihaknya telah bekerja keras untuk rakyat dengan strategi dan keyakinan yang dimiliki.
Prabowo mengklaim pemerintahannya terbuka dan transparan, yang tertulis dalam Buku Strategi Transformasi Bangsa dengan dasar pemerintahan yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
"Ekonomi kita adalah berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, berarti ekonomi kita harus berdasarkan sila-sila itu," ucapnya.