Mengapa Trump dan Putin Pilih Arab Saudi Tempat Negosiasi Damai?

Mengapa Trump dan Putin Pilih Arab Saudi Tempat Negosiasi Damai?

Terkini | inews | Rabu, 19 Februari 2025 - 16:33
share

MOSKOW, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dan Rusia memilih Arab Saudi sebagai tempat netral pembicaraan kedua negara. Mereka membahas pemulihan hubungan kedua negara sekaligus upaya untuk mengakhiri perang Ukraina. Anehnya, Ukraina sebagai negara yang diserang Rusia tak diajak rembuk oleh AS. 

Presiden AS Donald Trump justru menyalahkan Ukraina sebagai biang kerok yang memicu konflik yang menyebabkan Rusia menginvasi negara itu pada Februari 2022. Trump yang pertama kali menyebut pertemuan pejabat dari kedua negara digelar di Saudi.

Lantas mengapa Arab Saudi yang dipilih?

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menjelaskan, pemilihan Saudi sebagai tempat pembicaraan karena posisinya menguntungkan kedua pihak.

"Arab Saudi disebutkan oleh (Presiden AS Donald) Trump saat berbicara tentang kemungkinan lokasi kemungkinan pertemuan puncak. Lokasi ini secara umum menguntungkan kedua belah pihak Amerika dan Rusia," kata Peskov, seperti dikutip dari Sputnik.

Dia memastikan pemilihan Saudi berdasarkan keputusan bersama AS dengan Rusia, bukan ditentukan secara sepihak oleh Trump.

Pertemuan tingkat menteri kedua negara digelar pada Selasa (18/2/2025). Rusia diwakili langsung Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergei Lavrov didampingi ajudan Putin, Yury Ushakov.

AS juga diwakili langsing oleh Menlu Marco Rubio. Selain Rubio, delegasi AS dalam pembicaraan tersebut adalah Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz dan Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff.

Lavrov dan Rubio melakukan pertemuan selama 4 jam. Kedua pejabat sepakat untuk membentuk tim guna mengevaluasi staf di Kedutaan Besar masing-masing negara yang amburadul akibat serangkaian pengusiran diplomatik.

Upaya tersebut bertujuan untuk mendukung negosiasi perdamaian Ukraina dan mengeksplorasi berbagai upaya untuk memulai kembali kerja sama ekonomi dan global.

Pada Rabu pekan lalu, Trump dan Putin melakukan percakapan telepon pada Rabu pekan lalu, berlangsung hampir 1,5 jam. Para pemimpin membahas berbagai isu terkait pertukaran tahanan kedua negara serta penyelesaian konflik di Ukraina. 

Trump kemudian mengumumkan rencana untuk mengadakan pertemuan dengan Putin di Arab Saudi. Pertemuan para menlu diperkirakan juga membahas rencana pertemuan Trump dan Putin.

Topik Menarik