Reaksi Berkelas Jens Raven Usai Cetak Gol Penyeimbang Timnas Indonesia U-20 ke Gawang Uzbekistan U-20
SHENZHEN – Reaksi berkelas ditunjukkan Jens Raven usai mencetak gol penyeimbang di laga Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Uzbekistan U-20 pada Piala Asia U-20 2025. Kendati hasil akhirnya tidak sesuai ekspektasi, ia tetap bersyukur.
Timnas Indonesia U-20 kalah 1-3 dari Uzbekistan U-20 pada Minggu 16 Februari 2025. Skuad Garuda Nusantara sempat menyamakan kedudukan lewat gol Raven di menit ke-23 usai kecolongan pada menit ke-21.
1. Sial
Setelah itu pertandingan berjalan cukup sengit sehingga laga berakhir 1-1 di jeda turun minum. Sialnya, Timnas Indonesia U-20 harus kecolongan dua gol di babak kedua yang membuat mereka tak berdaya.
Raven mengungkapkan sejatinya Timnas Indonesia U-20 memulai pertandingan dengan baik. Pasalnya, mereka bermain cukup solid dan acap kali menciptakan peluang lewat skema serangan balik.
“Saya pikir kami memiliki babak pertama yang cukup baik di mana kami bermain imbang 1-1. Uzbekistan tentu saja lawan yang tangguh dan mereka memiliki beberapa pemain yang bagus,” kata Raven dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).
“Tetapi saya rasa sebagai tim, kami bertahan dengan sangat rapat dan memiliki banyak peluang dalam serangan balik serta beberapa kesempatan lainnya. Saya senang bisa mencetak gol dan membantu tim imbang 1-1 di babak pertama dan saya pikir itu sangat bagus,” sambung pemain FC Dordrecht U-21 itu.
2. Sayang
Raven cukup menyayangkan dua gol yang tercipta di babak kedua. Sebab, gol-gol itu membuat Uzbekistan U-20 makin percaya diri dalam menggempur pertahanan timnya.
“Tetapi sayangnya kami kebobolan gol lebih awal di babak kedua, yang memberikan Uzbekistan banyak energi. Kami harus bermain lebih menyerang, dan sayangnya gol ketiga masuk ke gawang kami, membuat skor menjadi 3-1,” tutur Raven.
3. Tersingkir
Pemain berusia 19 tahun itu cukup menyayangi hasil yang didapat Timnas Indonesia U-20. Apalagi, kekalahan ini membuat mereka tersingkir dari Piala Asia U-20 2025. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi perjuangan rekan setim.
“Tentu saja, hasil akhirnya cukup disayangkan, tetapi saya pikir sebagai tim, kami benar-benar berjuang bersama dan itu adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan dalam pertandingan ini,” pungkasnya.