PSQ Bumikan Alquran, Prof Quraish Shihab: agar Generasi Muda Paham

PSQ Bumikan Alquran, Prof Quraish Shihab: agar Generasi Muda Paham

Terkini | inews | Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:30
share

JAKARTA, iNews.id - Dalam rangka merayakan kiprahnya selama 20 tahun, Pusat Studi Al-Qur'an (PSQ) menggelar kegiatan bertema "Membumikan Alquran" di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (15/2/2025). Prof Quraish Shihab, selaku Pendiri PSQ menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang lembaganya.

Namun ia mengingatkan perjalanan tidak boleh berhenti sampai di sini. Hal ini karena zaman terus berubah dan masyarakat harus paham Alquran.

“Sejak awal, cita-cita kita adalah agar generasi muda dapat memahami Alquran dengan baik. Dari waktu ke waktu, dengan dukungan yang terus mengalir, kita telah melangkah dari satu gagasan ke gagasan berikutnya, terus berkembang dan berinovasi,” ujar Prof Quraish. 

Setelah dua dekade ini, PSQ akan membumikan Alquran di kancah internasional. Prof Quraish menjelaskan bahwa sekitar empat tahun lalu PSQ belum memulai penerjemahan Tafsir Al Misbah ke dalam bahasa Inggris. 

Namun, kata dia, penerjemahan tersebut akan segera selesai. Dia pun berharap PSQ bisa membumikan Alquran di tengah masyarakat yang plural.

“Semua orang sudah mengenal Alquran, tetapi ajarannya belum tentu membumi. Itulah yang kita inginkan, agar masyarakat benar-benar memahami ajaran Alquran dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Dewan Pakar PSQ, Ulil Abshar Abdalla mengatakan, salah satu pencapaian terbesar dari PSQ selama 20 tahun ini adalah penerjemahan Tafsir Al Misbah karya Prof Quraish Shihab ke dalam bahasa Inggris.

"Saat ini penerjemahan sudah diproses sudah sampai pada tahap editing dan proses mencari penerbit di Barat, sehingga akan dibaca oleh audiens internasional," ujar Gus Ulil saat Konferensi Pers di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (15/2/2025). 

Gus Ulil mengisahkan setelah peristiwa 9 September 2001, telah terjadi banyak kesalahpahaman terkait dengan Alquran. Menurut dia, salah satu tantangan saat ini adalah bagaimana membuat Tafsir Al Misbah fleksibel dan dapat diterima oleh kalangan muda.

“Alquran harus mampu menjawab tantangan-tantangan dalam masyarakat yang plural," ucap dia.

Sementara itu, Ketua Yayasan Dakwah Lentera Hati Indonesia, Ahmad Fikri Assegaf menyampaikan apresiasi terhadap PSQ yang telah berkiprah selama 20 tahun dalam mencetak kader-kader alumni yang berdedikasi dalam bidang dakwah dan studi Alquran. Setelah 20 tahun berdiri, PSQ kini telah mencetak lebih dari 3.000 penafsir Alquran.

PSQ juga bertransformasi menjadi pusat kajian yang menekankan pendekatan tafsir moderat, akademis, dan kontekstual dalam memahami Alquran.

“Selama dua dekade, PSQ telah melahirkan banyak kader yang siap mengemban amanah dalam menyebarkan nilai-nilai Al-Qur'an,” ucap Fikri.

Dia menambahkan, ke depan PSQ memiliki visi yang lebih besar dalam dakwah, yaitu tidak hanya memperkenalkan dan mengajarkan Alquran di Indonesia, tetapi juga membawa nilai-nilai Alquran ke kancah internasional.  

“Penerjemahan karya-karya tafsir ini sangat penting, agar pesan-pesan Alquran bisa dipahami dengan lebih luas oleh masyarakat internasional, terutama di kalangan akademisi dan pemikir dunia,” kata Fikri.

Topik Menarik