Bakamla Tangkap Kapal Kayu di Perairan Tembilahan, 200 Bal Rokok Ilegal Disita

Bakamla Tangkap Kapal Kayu di Perairan Tembilahan, 200 Bal Rokok Ilegal Disita

Terkini | inews | Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:22
share

BATAM, iNews.id - Kapal patroli Badan Keamanan Laut (Bakamla), KN Pulau Dana-323 menangkap kapal kayu tanpa nama yang membawa 200 bal rokok ilegal tanpa cukai merek Lukman di perairan Tembilahan, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (15/2/2025). Penangkapan ini merupakan hasil operasi gabungan antara Tim Satgas Bakamla dan Tim Satgas Cendana BAIS TNI.

Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara menjelaskan, kronologi penangkapan itu berawal dari menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai maraknya peredaran rokok ilegal di Kepri.

Tim Gabungan, kata dia melakukan pendalaman dan patroli di perairan Tembilahan yang dimulai pada Jumat (14/2/2025) pukul 17.00 WIB. Saat RHIB KN Pulau Dana-323 bergerak menuju Teluk Cenaku untuk melaksanakan patroli, pukul 20.34 WIB, Tim Gabungan mendeteksi keberadaan kapal kargo kayu yang mencurigakan lalu dikejar.

"Pukul 20.50 WIB, kapal kargo kayu tersebut kandas di sekitar Pulau Busung. Setelah upaya pengamanan, Tim Gabungan berhasil mengamankan kapal pada pukul 02.05 WIB," ujar Yuhanes dalam keterangannya, Sabtu (15/2/2025). 

Saat pemeriksaan, lanjut dia tidak ditemukan awak kapal, namun tim menemukan muatan 200 bal rokok merek Lukman yang tidak memiliki cukai.

"Pada pukul 02.39 WIB, mesin kapal berhasil dihidupkan kembali, dan kapal dibawa menuju KN Pulau Dana-323 untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.

Menurutnya, Komandan KN Pulau Dana-323 segera melaporkan penangkapan ini kepada Kepala Bakamla Laksdya TNI Dr Irvansyah melalui Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Octavianus Budi Santoso. Sementara itu, Tim Bakamla berkoordinasi dengan BPTN Batam Kemendag terkait penanganan barang bukti lebih lanjut.

"Penangkapan ini menunjukkan komitmen Bakamla RI dalam menjaga keamanan laut Indonesia dan mencegah penyelundupan barang ilegal yang dapat merugikan negara," katanya.

Topik Menarik