Menko Airlangga dan CEO Masdar Jajaki Kerjasama Energi Nuklir 

Menko Airlangga dan CEO Masdar Jajaki Kerjasama Energi Nuklir 

Terkini | okezone | Rabu, 12 Februari 2025 - 07:04
share

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi di sela World Goverment Summit 2025 di Dubai. Menko Airlangga mendorong Masdar untuk mengeksplorasi kerja sama energi terbarukan lainnya termasuk energi nuklir untuk mendukung pencapaian net-zero emission tahun 2060.

1. PLTS Cirata

Keduanya membahas mengenai peningkatan kapasitas PLTS Terapung Cirata di Jawa Barat menjadi 500 Megawatt. Airlangga mengatakan, proyek PLTS Cirata telah dilaksanakan oleh Masdar bekerja sama dengan PT PLN. Proyek PLTS terapung terbesar di ASEAN ini sudah beroperasi sejak 9 November 2023. Saat ini kapasitas PLTS Cirata mencapai 145 Megawatt. Dengan kapasitas sebesar ini, PLTS ini mampu menyuplai listrik ke 50 ribu rumah.
"PLTS Cirata memunculkan harapan baru dalam upaya Indonesia untuk mencapai energi berkelanjutan. Kerja sama ini menunjukkan komitmen Masdar untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia," tutur Airlangga usai pertemuan dengan CEO Masdar, Rabu (12/2/2025).

2. Penambahan Kapasitas

Menurut Airlangga, peningkatan kerja sama untuk menambah kapasitas PLTS Cirata sudah dimulai dengan ditandatanganinya Joint Development Study Agreement Cirata Phase II tahun lalu.
Ia mengatakan, untuk mendukung pencapaian ketahanan energi di Indonesia, Masdar juga telah menjalin kerja sama dengan Pertamina dalam proyek energi terbarukan. Antara lain, proyek energi tenaga surya, angin, green hydrogen, dan panas bumi.

3. Investasi IKN

Sementara, CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi mengaku tertarik untuk ikut dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Ia mengaku saat ini Masdar dan Pertamina masih menjajaki satu proyek bersama sebagai bentuk dukungan pembangunan IKN. 
“Kami berharap agar pengembangan energi bersih di IKN berkapasitas 200 MW bersama Pertamina dapat segera terselesaikan," ujar Jameel Al Ramahi.

Topik Menarik