Kisah Haru Pebulu Tangkis Uganda, Nyaris Tak Bisa Lanjutkan Pertandingan jika Tak Dipinjami Raket Lawannya dari China

Kisah Haru Pebulu Tangkis Uganda, Nyaris Tak Bisa Lanjutkan Pertandingan jika Tak Dipinjami Raket Lawannya dari China

Terkini | okezone | Sabtu, 8 Februari 2025 - 17:56
share

KISAH pebulu tangkis asal Uganda, Amos Muyanja, menjadi sorotan saat ajang FISU World University Games 2021 di China. Dalam pertandingan melawan tunggal putra asal China, Wang Zhengxing, Muyanja mengalami masalah besar ketika senar raketnya putus di tengah gim pertama.

Tanpa raket cadangan, Muyanja terlihat kebingungan hingga wasit meminta bantuan panitia untuk mencarikan raket. Namun, sebelum itu terjadi, Wang Zhengxing menawarkan raket cadangannya secara sportif kepada lawannya.

1. Lawan Rela Pinjamkan Raket

Muyanja bisa melanjutkan pertandingan berkat raket pinjaman dari Zhengxing. Setelah pertandingan, Muyanja mengekspresikan rasa terima kasihnya melalui Instagram, memuji sportivitas Zhengxing.

“Terima kasih atas sikap sportif Wang Zhengxing dari Tiongkok. Dia memberi saya raket baru,” tulis Muyanja sembari mengunggah video momen Wang Zhengxing memberikan raket kepada dirinya.

amos muyanja

Video momen tersebut menjadi viral, menunjukkan betapa pentingnya persahabatan dalam olahraga meski mereka saling berkompetisi. Sportivitas Zhengxing mendapat pujian luas dari warganet.

Peristiwa ini juga memunculkan simpati dan keprihatinan terhadap kondisi perlengkapan atlet-atlet dari negara berkembang seperti Uganda. Netizen menyesalkan bahwa atlet sekelas Muyanja tidak mendapat dukungan yang cukup dari federasi olahraga negaranya.

Kisah ini menginspirasi banyak orang tentang nilai sportivitas dan solidaritas di antara atlet dari berbagai negara. Zhengxing tidak hanya membantu lawannya tetapi juga menunjukkan sisi kemanusiaan dalam olahraga.

 

Peristiwa tersebut juga menjadi pengingat pentingnya dukungan dan fasilitas yang memadai untuk atlet di turnamen internasional. Sementara itu, harapan besar agar kejadian serupa tidak lagi terjadi pada atlet lainnya terus diutarakan di media sosial.

2. Kalah

amos muyanja

Muyanja mungkin tidak memenangkan pertandingan itu, namun dia memenangkan hati banyak orang dengan cerita ini. Dengan begitu, ia membawa nama baik Uganda ke kancah dunia, meski dalam konteks yang tidak biasa.

Kisah Amos Muyanja dan Wang Zhengxing menjadi bukti bahwa dalam olahraga, spirit persahabatan dan sportivitas bisa lebih penting daripada hasil akhir pertandingan.

Topik Menarik