Pesawat Hilang di Alaska Ditemukan Jatuh di Lautan Es, 10 Orang Tewas

Pesawat Hilang di Alaska Ditemukan Jatuh di Lautan Es, 10 Orang Tewas

Terkini | inews | Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:58
share

JUNEAU, iNews.id - Pesawat Cessna Caravan yang hilang di Alaska, Amerika Serikat (AS), ditemukan jatuh di lautan es, Jumat (7/2/2025) waktu setempat. Kecelakaan itu menewaskan seluruh orang di dalamnya, yakni 10 orang termasuk pilot.

Pihak berwenang Alaska menjelaskan, pesawat maskapai Bering Air itu dalam penerbangan dari Unalakleet menuju Nome pada Kamis (6/2/2025) sore saat dilaporkan hilang kontak.

Mike Salerno, juru bicara Penjaga Pantai AS, mengatakan tim penyelamat menemukan pesawat dalam kondisi hancur dalam pencarian menggunakan helikopter.

Dua penyelamat dengan keahlian menyelam diturunkan di lokasi untuk melihat langsung para korban dan kondisi pesawat.

Sebuah foto yang dibagikan Penjaga Pantai AS menunjukkan, pesawat hancur dengan puing-puingnya berserakan di atas lautan es. Lokasi kecelakaan adalah laut yang membeku, terhampar sangat luas.

Departemen Keamanan Publik Alaska menyatakan pesawat beroperasi dengan kapasitas penumpang penuh. Bering Air melayani penerbangan perintis, mengantar penumpang mengunjungi wilayah-wilayah terpencil. 

David Olson, direktur operasional Bering Air. mengatakan pesawat meninggalkan Unalakleet pada pukul 14.37 waktu setempat. Petugas air traffic control (ATC) hilang kontak dengan pilot kurang dari 1 jam kemudian. Pesawat hilang sekitar 48 kilometer di sebelah tenggara Nome.

Lokasi kejadian diketahui sedang hujan salju ringan dan berkabut dengan suhu minus 8,3 derajat Celsius.

Data forensik radar Patroli Udara Sipil AS mengindikasikan sekitar pukul 15.18, pesawat mengalami insiden yang menyebabkan terjadi penurunan ketinggian dan kecepatan secara cepat.

"Kejadian apa itu, saya tidak bisa berspekulasi," kata Komandan Penjaga Pantai AS, Benjamin McIntyre-Coble, seperti dikutip dari Associated Press. 

Dia belum bisa memastikan apakah pesawat mengirim sinyal bahaya atau tidak. Pesawat itu dilengkapi dengan pemancar lokasi darurat. Jika terkena air laut akibat jatuh, perangkat tersebut akan mengirim sinyal ke satelit. Sinyal itu kemudian dikirim kembali ke Penjaga Pantai AS. 

Upaya pencarian pesawat melibatkan badan-badan lokal, negara bagian, dan federal. Mereka menyisir hamparan laut dan tundra membeku yang dipenuhi es sejauh puluhan kilometer.

Topik Menarik