Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 Bikin Marc Marquez Tahu yang Dibutuhkan di Ducati, Bakal Menggila Musim Ini?
MARC Marquez menegaskan bahwa dirinya sudah mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mentas bersama Ducati Lenovo di MotoGP 2025. Akankah hal ini membuat Marquez tampil menggila pada MotoGP 2025?
Marquez membicarakan soal penampilannya usai menjalani tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Tes itu diketahui digelar selama 3 hari sejak 5 hingga 7 Februari 2025.
1. Dapat Bekal Positif
Marc Marquez pun mendapat bekal positif dari tes pramusim tersebut. Dia mengaku sudah mengantongi catatan apa saja yang diperlukan Ducati untuk mentas di MotoGP 2025.
Dalam tes pramusim itu sendiri, Marquez mengakhiri pengujian di posisi kelima. Pembalap Ducati itu tertinggal lebih dari setengah detik dari pembalap tercepat. Kini, dia puas dengan penampilannya.
“Saya senang, karena kami melakukan semua yang ada dalam jadwal. Jadi, kami bekerja dengan sangat baik,” ucap Marquez, dikutip dari Motorcycles, Sabtu (8/2/2025).
“Saya kurang lebih mengerti, atau saya yakin saya mengerti apa yang kami butuhkan. Namun dalam empat hari, kami akan melakukan pengujian lagi, di sirkuit lain, dan kami akan memastikannya kembali,” lanjutnya.
2. Dominasi Ducati
Kemudian, Marquez juga menyoroti dominasi Ducati di MotoGP pada tahun lalu. Dalam tes di Sepang, pembalap tim satelit Ducati, Alex Marquez, pun keluar sebagai tercepat.
Menurut Marquez, hal ini tentunya jadi bekal positif Ducati. Tak ayal, dia optimis timnya bisa berkiprah fantastis lagi musim ini.
“Masalah bagus yang dihadapi Ducati adalah kami memulai dari dasar yang memenangkan 19 dari 20 balapan. Jadi, ini adalah sesuatu yang sulit ditingkatkan, dan Anda harus sangat, sangat yakin bahwa itu lebih baik,” ucap Marquez.
“Karena Anda tahu bahwa dengan motor 2024, Anda dapat memperjuangkan kejuaraan 100. Jadi, itulah mengapa kami mencoba banyak hal, karena bukan hanya mesinnya, bukan hanya aerodinamisnya, tetapi banyak hal kecil,” lanjutnya.
“Hari ini kami lebih banyak mengerjakan detail-detail kecil, mencoba memahami dengan tepat bagian mana yang lebih baik dan bagian mana yang lebih buruk,” tutup pembalap berjuluk The Baby Alien itu.