3 Bos PO Bus Ini Dulunya Seorang TNI, Siapa Saja Mereka?

3 Bos PO Bus Ini Dulunya Seorang TNI, Siapa Saja Mereka?

Terkini | okezone | Sabtu, 8 Februari 2025 - 00:24
share

JAKARTA - 3 sosok bos PO bus ini dulunya seorang anggota TNI. Salah satunya adalah Haji Haryanto yang dikenali melalui PO Haryanto.

Melihat ke belakang, telah banyak muncul Perusahaan Otobus (PO) yang ikut meramaikan bisnis transportasi umum di Indonesia. Sebagian di antaranya diketahui didirikan atau dimiliki seseorang yang sempat menjadi anggota TNI.

Para pendiri itu memutuskan masuk bisnis bus karena melihat peluang besar di dalamnya. Berikut Okezone merangkum sejumlah nama bos PO bus yang dulunya seorang anggota TNI.

Bos PO Bus Ini Dulunya Seorang TNI yang dirangkum Okezone, Jumat (7/2/2025).


1. Gusti Terkelin Soerbakti 


Sebagian orang mengenali Gusti Terkelin Soerbakti sebagai purnawirawan TNI Angkatan Darat. Selain itu, dia juga diketahui sebagai pengusaha sukses di bidang transportasi.

Singkatnya, Gusti Terkelin Soerbakti merupakan pendiri Lorena Group yang menaungi sejumlah lini bisnis, termasuk PO Lorena. Perusahaan Otobus itu kemudian dipimpin oleh putrinya, Eka Sari Lorena Soerbakti.

Disarikan dari berbagai sumber, Gusti Terkelin Soerbakti dulunya pernah menjadi bagian Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1959. Dia kemudian lulus pada 1962 dan mulai berdinas.

Sekitar tahun 1970, dia mendirikan CV Lorena setelah melihat kurangnya moda transportasi darat jarak jauh di Tanah Air. Dimulai secara perlahan, bisnisnya itu terbukti berhasil dan menjadikan nama Lorena yang masih terkenal sampai sekarang.

 

2. Haji Haryanto


Kisah perjuangan Haji Haryanto dalam membangun PO Haryanto telah banyak diketahui. Lahir dari keluarga sederhana, dia telah menjalani kehidupan yang cukup berat sejak kecil.

Namun, mungkin belum banyak yang tahu bahwa Haryanto dulunya pernah menjadi tentara. Dia pernah bertugas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad di Tangerang.

Setelah menikah pada 1982, Haryanto menyadari kebutuhannya juga. Pada akhirnya, dia berusaha memutar otak mencari tambahan penghasilan.

Haryanto lalu membeli angkot. Jadi, setiap pulang dinas, dia menyempatkan diri untuk menjadi sopir angkutan umum.

Berawal dari situ, usahanya terus berkembang. Di sini, dia melihat adanya potensi besar di bisnis transportasi AKAP.

Haryanto kemudian menjual angkot-angkotnya, lalu memakai uang yang didapat untuk membeli bus.

Beberapa menghadapi tantangan berat, Haryanto tidak gentar. Pada akhirnya, PO miliknya yang diberi nama ‘Haryanto’ bisa berkembang dan menjadi salah satu yang paling terkenal di Indonesia sampai sekarang.

3. Aris Rusman


Ki Agus Muhammad Sidik mendirikan PO Sudiro Tungga Jaya pada 2017. Pendiriannya dilakukan setelah keberhasilan bisnis sebelumnya melalui PO Agam Tungga Jaya.

Terlepas dari keberhasilannya itu, sejumlah pihak menyebut adanya peran besar dari sang ayah, Aris Rusman. Purnawirawan TNI itu diyakini menjadi sosok penting dalam berdirinya PO ATJ dan STJ.
 
Akan tetapi, sangat sedikit informasi yang bisa dikulik mengenai sosok Aris Rusman ini. Beberapa sumber hanya menyebutkan bahwa dia juga menjadi pengusaha distribusi minyak.

Demikian ulasan mengenai deretan bos PO Bus ini yang dulunya seorang TNI.

Topik Menarik