Heboh! WNA di Malang Diduga Terlibat Aksi Perampokan Pedagang Telur Puyuh

Heboh! WNA di Malang Diduga Terlibat Aksi Perampokan Pedagang Telur Puyuh

Terkini | okezone | Sabtu, 8 Februari 2025 - 00:05
share

MALANG - Dugaan percobaan perampokan melibatkan warga asing terjadi di Desa Putat Lor, Kabupaten Malang. Aksi dugaan perampokan ini sempat viral di media sosial, diawali dari adanya sebuah mobil berwarna hitam yang berhenti di depan sebuah rumah di Jalan Dahlia RT 5 RW 1 Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Terlihat dari rekaman video kamera CCTV yang beredar, keempat orang itu kemudian keluar berpura - pura membeli telur puyuh dari seorang penjual. Saat penjual sedang mengambil kembalian di rumahnya, korban dibuntuti dari belakang.

Terlihat dua orang pelaku masuk ke dalam rumah korban, sementara satu pelaku tetap berada di dalam mobil. Ketika aksi kedua pelaku terdeteksi oleh pemilik rumah dan warga sekitar, pelaku yang berada di mobil segera keluar, mengambil batu, dan melakukan perlawanan. 

Namun, sebelum situasi sempat memburuk, ketiga pelaku langsung masuk kembali ke mobil dan kabur dari tempat kejadian. Dari ketiga orang yang terdeteksi, terdapat satu orang yang diduga merupakan Warga Negara Asing (WNA) dilihat dari rekaman kamera CCTV itu.

 

Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengatakan bahwa pihak kepolisian bergerak cepat setelah mendapat laporan terkait kejadian tersebut. 

"Begitu menerima adanya laporan dugaan perampokan, tim Reskrim Polsek Gondanglegi langsung mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari korban serta saksi," kata Ponsen Dadang Martianto, saat dikonfirmasi Jumat (7/2/2025).

Dari hasil penyelidikan awal, peristiwa ini terjadi pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Dimana korban bernama Pitoyo, merupakan seorang pedagang telur puyuh, yang didatangi oleh empat pria tak dikenal yang berpura-pura menjadi pembeli.

Salah satu pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan alasan ingin menukar uang. Saat korban mengambil uang kembalian di dalam kamar, pelaku justru berusaha mengambil uang tunai sebesar Rp8 juta yang disimpan di kasur.

Korban yang menyadari aksinya langsung berusaha merebut kembali tas milik pelaku yang berisi uangnya. Teriakan korban membuat para pelaku panik dan melarikan diri menggunakan mobil Toyota Avanza hitam. 

"Terduga pelaku sempat melempar batu ke arah korban sebelum kabur meninggalkan lokasi," kata dia.

 

Saat ini kepolisian masih berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk memastikan identitas dan status keimigrasian mereka. Polres Malang terus melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus kejahatan serupa yang menyasar pemilik usaha kecil dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

"Penyelidikan masih berlangsung dan tim kami sedang memburu para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang. Kami meminta masyarakat tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.
 

Topik Menarik