MotoGP 2025: Francesco Bagnaia Senang Satu Frekuensi dengan Marc Marquez Tentang Motor Baru

MotoGP 2025: Francesco Bagnaia Senang Satu Frekuensi dengan Marc Marquez Tentang Motor Baru

Terkini | okezone | Sabtu, 8 Februari 2025 - 00:10
share

SELANGOR – Francesco Bagnaia mengakui pemilihan mesin di motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya sama dengan Marc Marquez. Ia memanfaatkan Tes Pramusim MotoGP 2025 untuk memilih basis motor.

Bagnaia dan Marquez merupakan dua dari tiga pembalap yang berhak menggunakan Ducati Desmosedici GP25. Satu pembalap lainnya adalah Fabio Di Giannantonio yang berasal dari tim satelit Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

1. Keputusan

Francesco Bagnaia melaju pada Tes Pramusim MotoGP 2025 (Foto: X/@PeccoBagnaia)

Meski demikian, para pembalap terkhusus Bagnaia dan Marquez belum membuat keputusan soal motor yang akan digunakan. Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, akan dijadikan acuan sebelum menentukan penggunaan motor dan mesin.

Sebab, ada regulasi terkait pembekuan pengembangan pada musim 2026. Dengan demikian, keputusan penggunaan motor dan mesin kali ini akan sangat berpengaruh untuk masa depan tim.

2. Pendapat

Bagnaia mengungkapkan punya pendapat yang sama dengan Marquez terkait dengan hal ini. Ia senang sang rekan setim juga satu frekuensi dan masih menimbang keputusannya soal penggunaan motor serta mesin.

“Sejujurnya, sungguh luar biasa untuk pertama kalinya dalam karier saya, saya memiliki perasaan yang persis sama dengan rekan setim saya,” kata Bagnaia dilansir dari Crash, Sabtu (8/2/2025).

 

3. Bimbang

Francesco Bagnaia melaju pada Tes Pascamusim MotoGP Barcelona 2024 (Foto: Ducati Corse)

Pria asal Italia itu masih bimbang akan menggunakan basis GP24 atau GP25. Ia menjelaskan, cukup banyak perbedaan dari kedua motor tersebut sehingga harus dipertimbangkan lebih lanjut.

"Saat ini, peluangnya 50-50. Karena GP24 adalah basis yang fantastis, dan kami semua berpikir masih ada peluang,” ungkap Bagnaia.

“GP25 sudah sangat bagus dan cepat di lintasan lurus dan dalam akselerasi, karena Anda dapat mencapai kecepatan tertinggi hanya jika motor keluar dengan baik dari tikungan, dan ini terjadi karena motornya sangat halus, Anda dapat mengatur (akselerasi) dengan sangat baik dengan pedal gas,” imbuh pria berusia 28 tahun itu.

“Namun, dalam pengereman, GP24 benar-benar luar biasa, karena kami melakukan sesuatu yang luar biasa dalam pengereman, dan ini adalah sesuatu yang sulit dicapai saat ini dengan GP25, bahkan jika kami memperkecil jarak,” tandasnya.

Topik Menarik