PO Mayasari Group Milik Siapa? Ini Sosoknya

JAKARTA - PO Mayasari Group milik siapa? Ini sosoknya. Salah satu Perusahaan Transportasi darat terbesar di Indonesia khususnya di Jakarta, Mayasari Group dikenal luas dengan bermacam layanan transportasi mulai dari bus kota, antarkota, sampai angkutan pariwisata.

1. Pendiri PO Mayasari

Didirikan oleh Engkud Mafhud pada tahun 1964, Mayasari Group telah memperluas jangkauannya melalui anak perusahaannya sejak didirikan.
Perusahaan Otobus (PO) Mayasari berdiri dengan nama PT Bakti, saat itu PT Bakti hanya memiliki 2 armada yang beroprasi. Di tahun 1986, PT Bakti lebih dikenal sebagai PT Mayasari sampai sekarang. Saat itu, Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin sedang mengembangkan transportasi ibu kota yang menyebabkan PO Mayasari berkembang pesat sampai saat ini. 

2. Sosok Pendiri PO Mayasari

Engkud Mafhud, pria yang berasal dari Tasikmalaya ini mengambil Nama “Mayasari” dari gabungan nama istri Engkud Mafhud dan “Bakti” yang memilki arti dedikasi perusahaan kepada pelayanan masyarakat. Saat ini, perusahaan dikelola oleh enam putra dan dua putri yang telah mempertahankan warisan bisnis keluarga ini berhasil di berbagai bidang seperti transportasi, properti, manufaktur, perhotelan dan lainnya. mengutip dari Yayasan Mayasari Bakti Utama (YMBU). 

3. Bisnis Keluarga

Beberapa bidang usaha yang sekarang menjadi bagian dari bisnis keluarga, Mayasari Group, yaitu : 
- Transportasi : Perusahaan otobus dan layanan pariwisata (PO Mayasari Bakti, PO Primajasa Perdanaraya Utama, PO Maya Gaputa Intan, PO Cahaya Bakti Utama, PO Doa Ibu, PO Karunia bakti,  PO Redwhite Star, PO City Trans Utama, CitiMiles)
- Properti: Pengembangan properti dan  investasi seperti apartemen, perumahan dan kawasan komersial. 
- Manufaktur: Memproduksi berbagai barang untuk mendukung industri transportasi dan lainnya.
- Perhotelan: Pengelolaan hotel dan resort yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Indonesia.
Seluruh anggota keluarga memainkan peran penting dalam setiap manajemen dan berbagai pengembangan perusahaan.
Sebelum era Gubernur Ali Sadikin, PO Mayasari hanya mempunyai beberapa rute di daerah Jawa Barat, rute tersebut adalah Tasikmalaya – Cirebon dan Tasikmalaya- Bandung. Namun, Mayasari Group menjadi PO bus terkaya di Indonesia dengan total armada yang mencapai 3.000 unit dan nilai masing-masing unitnya mencapai Rp1 miliar, di lansir dari General Manager Mayasari Group, Muhamad Andriana Ruhyana.