RI Bakal Impor 2 Juta Sapi hingga 2029, Wamentan: Lebih Cepat daripada Ternak

RI Bakal Impor 2 Juta Sapi hingga 2029, Wamentan: Lebih Cepat daripada Ternak

Terkini | okezone | Selasa, 28 Januari 2025 - 18:14
share

JAKARTA - Indonesia bakal impor 2 juta sapi hingga 2025. Impor sapi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu dalam negeri yang cukup tinggi. 
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan saat ini pemerintah sudah menandatangani perjanjian kerjasama dengan beberapa perusahaan asing yang akan mengirim sapi ke Indonesia. 

1. 80 Susu Sapi Impor

Sudaryono mengatakan saat ini 80 kebutuhan susu sapi di dalam negeri sendiri masih didatangkan dari impor. Mengingat kapasitas produksi susu yang masih minim dan tidak seimbang dengan permintaan pasar.
"Orang itu lebih cepat bertambah daripada ternak kita. Oleh karena itu pemerintah dalam 5 tahun kedepan sudah dicanangkan akan mendatangkan sapi hidup totalnya 2 juta, 1,2 juta untuk sapi perah dan 800 ribu untuk sapi daging," ujar Sudaryono dalam acara '3 Bulan Pertama Prabowo-Gibran Memimpin Indonesia' di Universitas Pertahanan, Selasa (28/1/2025).

2. Impor 2 Juta Sapi

Menurutnya, dengan mendatangkan 2 juta sapi ke dalam negeri Indonesia bakal segera mencapai swasembada susu dan daging sapi untuk tahun-tahun mendatang. Kebijakan ini diambil juga dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis Pemerintah.
"Dengan begitu insyaallah kita akan swasembada daging, susu, dan bisa memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis," lanjutnya.

 

3. Kerjasama Investasi

Pada kesempatan itu, Sudaryono menjelaskan skema untuk mendatangkan 2 juta sapi ke Indonesia ini merupakan bentuk investasi. Hingga saat ini sudah ada 160 perusahaan asing yang menekan perjanjian kerjasama (MoU) dengan pemerintah terkait komitmennya mendatangkan sapi-sapi.
"Perlu saya sampaikan, mendatangkan sapi ini bukan impor, menggunakan APBN kemudian kita impor. Maksudnya kita membuka ruang investasi yang besar kepada siapapun, baik dari dalam dan luar negeri," tambahnya.
Salah satu negara yang sudah bisa disebut Sudaryono adalah Brazil terkait komitmen untuk berinvestasi ke Indonesia untuk memproduksi sapi dan susu di dalam negeri. Pertimbangannya, Brazil dianggap negara dengan produksi ternak sapi yang cukup besar di dunia.
"Populasi sapi Brazil besar sekali, kalau kita minta 2 juta saja, easy lah, dia mampu mendatangkan volume besar ke Indonesia tanpa mengurangi disana," pungkasnya.

Topik Menarik