Masjid di Mekkah untuk Mengambil Miqat
JAKARTA - Dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah, miqat merupakan batas yang telah ditetapkan bagi jamaah untuk memulai niat ihram. Di sekitar Mekkah, terdapat beberapa masjid yang berfungsi sebagai lokasi miqat bagi para jamaah.
Pengertian Miqat
Miqat adalah batas tempat atau waktu yang telah ditentukan untuk memulai ibadah ihram untuk melaksanakan haji atau umrah. Istilah miqat berasal dari kata bahasa Arab "waqta" yang berarti "menentukan waktu atau tempat." Dalam konteks ibadah haji dan umrah, miqat terbagi menjadi dua jenis, yaitu miqat zamani (batas waktu) dan miqat makani (batas tempat).
1. Miqat Zamani
Miqat zamani adalah waktu yang telah ditentukan untuk melaksanakan haji. Miqat zamani dimulai sejak bulan Syawal, Dzulqadah, hingga hari ke-10 bulan Dzulhijjah. Dalam firman Allah SWT:
Artinya: "Musim haji itu (berlangsung) pada beberapa bulan yang telah diketahui." (QS. Al-Baqarah: 197)
Sementara untuk umrah, tidak ada batasan waktu tertentu sehingga bisa dilakukan sepanjang tahun.
2. Miqat Makani
Miqat makani adalah batas tempat yang ditetapkan bagi seseorang untuk memulai ihram. Rasulullah SAW menentukan lima lokasi miqat makani, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits:
"Rasulullah SAW menentukan miqat untuk penduduk Madinah adalah Dzul Hulaifah, untuk penduduk Syam adalah Juhfah, untuk penduduk Najd adalah Qarnul Manazil, dan untuk penduduk Yaman adalah Yalamlam." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dilansir dari laman Kemenag, Selasa (28/1/2025), berikut beberapa masjid di Mekkah untuk mengambil miqat:
1. Masjid Tan'im (Masjid Aisyah)
Masjid Tan'im, yang juga dikenal sebagai Masjid Aisyah, terletak sekitar 7,5 kilometer dari Masjidil Haram. Masjid ini menjadi tempat miqat bagi penduduk Mekkah dan sekitarnya.
Sejarahnya berkaitan dengan peristiwa ketika Sayyidah Aisyah RA, istri Rasulullah SAW, mengambil miqat di lokasi ini setelah tidak dapat melaksanakan umrah bersama rombongan karena sedang haid.
2. Masjid Ji'ranah
Bansos 2025: Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan, Tetapi Penyaluran PKH dan BPNT
Masjid Ji'ranah terletak sekitar 14 kilometer dari Mekkah. Masjid ini menjadi salah satu tempat miqat bagi jamaah yang ingin memulai ihram untuk umrah. Banyak jamaah memilih Masjid Ji'ranah karena fasilitasnya yang lengkap dan lokasinya yang relatif dekat dengan Mekkah.
3. Masjid Hudaibiyah
Masjid Hudaibiyah, yang terletak sekitar 16 kilometer dari Mekkah, juga digunakan sebagai tempat miqat. Masjid ini memiliki nilai sejarah karena terkait dengan Perjanjian Hudaibiyah antara Rasulullah SAW dan kaum Quraisy.
4. Masjid Bir Ali (Dzul Hulaifah)
Meskipun terletak di Madinah, Masjid Bir Ali atau Dzul Hulaifah sering menjadi tempat miqat bagi jamaah yang datang dari arah Madinah menuju Mekkah. Masjid ini memiliki fasilitas yang lengkap dan menjadi salah satu masjid miqat terbesar.
Dalil Penetapan Miqat
Penetapan miqat didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA:
"Sesungguhnya Nabi SAW telah menentukan miqat bagi penduduk Madinah, yaitu Dzul Hulaifah; bagi penduduk Syam, yaitu Juhfah; bagi penduduk Najd, yaitu Qarnul Manazil; dan bagi penduduk Yaman, yaitu Yalamlam."
Bagi jamaah yang berada di dalam batas miqat, termasuk penduduk Mekkah, mereka dapat memulai ihram dari tempat tinggal mereka atau dari masjid-masjid yang berada di sekitar Mekkah seperti yang disebutkan di atas.
Hal ini memudahkan jamaah dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah sesuai dengan tuntunan syariat.
Dengan memahami lokasi-lokasi miqat di sekitar Mekkah, jamaah dapat memulai ihram dengan benar dan khusyuk, sesuai dengan tuntunan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW. Wallahualam