Terungkap! Ayah-Ibu dari Bocah Disiksa Keluarga di Nias Selatan Sudah Lama Cerai

Terungkap! Ayah-Ibu dari Bocah Disiksa Keluarga di Nias Selatan Sudah Lama Cerai

Terkini | inews | Selasa, 28 Januari 2025 - 13:08
share

NIAS SELATAN, iNews.id - Nasib memilukan dialami bocah perempuan berusia 10 tahun di Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Dia diduga menjadi korban penyiksaan keluarga terdekat selama bertahun-tahun hingga kedua kakinya patah.

Mirisnya, kedua orang tuanya telah lama bercerai dan pergi merantau. Sejak itu korban dititipkan kepada keluarga dekat yakni kakek dan tante.

Selama tinggal bersama kakek, nenek, tante dan pamannya, korban diduga mendapat penyiksaaan. Korban disuruh kerja keras dan kedua kakinya diduga dipatahkan paman dan tantenya dengan cara diinjak.

"Kedua orang tuanya telah bercerai dan pergi merantau ke luar Nias. Anak itu dititip kepada keluarga dekat orang tuanya," ujar Humas Polres Nias Selatan Bripda M Diwan Hulu saat dikonfirmasi iNews, Selasa (28/1/2025).

Menurutnya Diwan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus penyiksaan bocah 10 tahun yang kini telah viral di media sosial. Tim dari Polsek Lolowau saat ini sedang melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

"Kapolres sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Kapolres menegaskan akan mengusut tuntas dan mengungkap fakta yang sebenarnya," katanya.

Sebelumnya viral saat Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya menjemput bocah tersebut dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Selain itu korban diberikan pendampingan psikologi guna memulihkan kondisi mentalnya.

Korban diduga disiksa oleh kakek dan nenek kandung serta keluarga lainnya. Penyiksaan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Bahkan kedua kaki korban dipatahkan paman dan tantenya dengan cara diinjak.

Perlakukan sadis itu dilakukan dengan cara menutup mulutnya lalu kakinya diinjak. Kisah ini pun viral usai diunggah oleh tetangga melalui akun Facebook bernama Lider Giawa.

"Ini sungguh biadab dari kecil sampai umur 10 tahun disiksa habis oleh kakek, nenek, Bapak Udanya dan tantenya," tulis akun tersebut dalam narasinya dengan menampilkan kondisi anak yang kakinya sudah cedera serius.

Kisah itu diperoleh setelah korban kabur dari rumah keluarganya lantaran sudah tak tahan atas penyiksaan. Di tengah jalan, dia menceritakan kondisi yang dialami kepada warga setempat.

Topik Menarik