Tak Hanya Disiksa hingga Kakinya Patah, Bocah 10 Tahun Ditempatkan di Kandang Binatang

Tak Hanya Disiksa hingga Kakinya Patah, Bocah 10 Tahun Ditempatkan di Kandang Binatang

Terkini | okezone | Selasa, 28 Januari 2025 - 12:58
share

NIAS SELATAN - Sungguh menyayat hati kisah seorang bocah perempuan umur 10 tahun di Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara selain disiksa secara fisik oleh keluarga dekatnya, terungkap pula ia diperlakukan tidak manusiawi. Selama ini ia ditempatkan di kandang binatang sebagai tempat tidurnya.

Perlakuan itu mencuat usai dirinya berusaha melarikan diri beberapa hari yang lalu, ia kabur dari rumah keluarganya lantaran sudah tak tahan lagi dengan penyiksaan yang ia alami dari Kakek, Nenek, Tante dan Bapak Udanya. Dan pada saat itulah, ditengah jalan ia bercerita ke warga setempat, kemudian kisahnya itu pun diunggah di Facebook dan viral.

Setelah kejadian ini viral dan ditangani Polres Nias Selatan, warga setempat mengungkapkan jika selama ini mereka melihat anak tersebut tidak tidur di rumah, melainkan di sebuah kandang ayam. Ironisnya kadang itu tidak dalam keadaan kosong, namun terisi dengan ayam ternak.

"Kami sering melihatnya tidur di kandang ini, bukan hanya saya mengatakan ini. Banyak warga yang sering melihat," ungkap salah seorang warga setempat dengan memperlihatkan kandang tersebut, dalam video singkat dilihat iNews, Selasa (28/1/2025).

Seperti diketahui orangtua bocah malang ini telah lama bercerai, dan ayah ibunya itu kemudian pergi meninggalkan pulau Nias untuk merantau masing-masing. Anak mereka ini kemudian dititipkan ke kakek dan neneknya sejak ia masih kecil.

Dan sejak itu pula, dirinya tidak diperlakukan baik terlebih mendapatkan kasih sayang dari Kakek, Nenek, Tante dan Bapak Udanya tempat ia dititip. Melainkan penderitaan serta penyiksaan yang selalu ia rasakan.

"Kedua orangtuanya telah bercerai dan pergi merantau ke luar Nias. Anak itu dititip ke keluarga dekat orangtuanya," ujar Humas Polres Nias Selatan, Bripda M Diwan Hulu saat dikonfirmasi MNC Media.

Kasus ini akan diusut tuntas oleh pihak kepolisian, tim dari Polsek Lolowau sedang melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

 

"Kapolres sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Kapolres menegaskan akan mengusut tuntas dan mengungkap fakta yang sebenarnya," ujar Diwan.

Seperti diketahui, usai viral Kapolres Nias Selatan langsung menjemput anak tersebut dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis guna memulihkan kondisi mentalnya.

Sebelumnya diberitakan viral bocah perempuan di Nias Selatan disiksa Kakek hingga Tante, kedua kaki patah.

Bocah tersebut diduga disiksa oleh Kakek, Nenek, Tante dan Bapak Udanya selama bertahun-tahun. Kedua kakinya dipatahkan dengan cara diinjak oleh Bapak Udanya dan Tentenya sendiri. Perlakukan sadis itu dilakukan dengan cara menutup mulutnya lalu kaki diinjak. Kisah ini pun viral usai diunggah oleh tetangga di akun Facebook bernama Lider Giawa.

"Ini sungguh biadab dari kecil sampai umur 10 tahun disiksa habis oleh Kakek, nenek, bapak udanya dan tentenya," tulis akun tersebut dalam narasinya dengan menampilkan kondisi anak yang kakinya sudah cedera serius.
 

Topik Menarik