Pemkot Tangerang Siapkan Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi 

Pemkot Tangerang Siapkan Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi 

Terkini | tangsel.inews.id | Selasa, 28 Januari 2025 - 11:10
share

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir dan genangan air. Pemeriksaan infrastruktur serta kesiapan personel dilakukan secara menyeluruh di beberapa wilayah rawan banjir, termasuk Kecamatan Periuk, Cibodas, Karang Tengah, Cipondoh, dan Larangan. Langkah-langkah ini diambil guna memastikan kota siap menghadapi bencana hidrometeorologi selama periode libur panjang yang diprediksi berpotensi menambah intensitas curah hujan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menjelaskan bahwa pemetaan dan deteksi dini telah dilakukan dengan mengecek berbagai kesiapan, mulai dari infrastruktur hingga personel.

"Kami ingin memastikan bahwa kesiapsiagaan baik infrastruktur maupun personel benar-benar siap di periode yang cukup rawan terjadi bencana hidrometeorologi ini," ujar Nurdin dalam keterangannya pada Selasa (26/1/2025).

Pihaknya melakukan pengecekan di berbagai titik kritis, termasuk memeriksa kondisi turap di sepanjang tepi Sungai Cisadane dan pos pantau di Ciledug Indah.

Selain mengecek infrastruktur, Pj Wali Kota Nurdin juga meninjau kesiapan sarana prasarana yang berfungsi mendukung proses evakuasi, seperti pompa air dan perahu karet.

"Pompa-pompa kita pastikan semuanya berfungsi dan yang tak kalah penting adalah mesin untuk perahu karet juga harus sudah terpasang semua agar memudahkan proses evakuasi saat terjadi bencana banjir," jelasnya.

Hal ini menjadi prioritas, mengingat ancaman banjir yang kerap melanda kawasan-kawasan tertentu di Kota Tangerang setiap kali hujan deras mengguyur.

Lebih lanjut, Pj Wali Kota juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. "Mumpung long weekend dan libur panjang, mari kita manfaatkan untuk kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar terutama saluran-saluran air termasuk drainase dan embung-embung agar air dapat mengalir dengan lancar dan tidak menyebabkan sumbatan-sumbatan yang menyebabkan genangan," ajaknya. Kegiatan gotong-royong seperti ini diharapkan dapat mencegah terjadinya genangan yang bisa berkembang menjadi banjir.

Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang telah menetapkan periode darurat hidrometeorologi, yang menandakan pentingnya upaya mitigasi bencana dengan kesiapan penuh. Dalam hal ini, pemerintah daerah melakukan pemantauan secara intensif dan siap siaga untuk memberikan bantuan serta evakuasi jika kondisi cuaca memburuk. Langkah antisipatif ini juga didukung oleh warga yang telah mendapat informasi terkait protokol evakuasi dan tempat pengungsian.

Kesiapsiagaan terhadap bencana banjir di Kota Tangerang memang menjadi perhatian utama, mengingat banyaknya wilayah yang rawan tergenang air saat musim hujan. Selain Periuk dan Cibodas, daerah-daerah lain seperti Karang Tengah dan Cipondoh juga kerap menjadi titik perhatian karena kondisi drainase yang kurang optimal. Namun, dengan upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang, diharapkan bisa meminimalisir risiko kerusakan akibat bencana hidrometeorologi.

Topik Menarik