Pakaian Susah Kering di Musim Hujan, Ini Harus Diperhatikan agar Cepat Kering dan Tak Bau Apek

Pakaian Susah Kering di Musim Hujan, Ini Harus Diperhatikan agar Cepat Kering dan Tak Bau Apek

Terkini | inews | Selasa, 28 Januari 2025 - 10:00
share

JAKARTA, iNews.id - Musim hujan membuat pakaian susah kering. Kelembapan udara yang tinggi membuat proses pengeringan lambat, hingga menyebabkan bau apek. 

Kebiasaan menumpuk pakaian dan merendam pakaian terlalu lama sebaiknya dihindari. Lalu, bagaimana caranya agar pakaian cepat kering dan tidak bau apek di musim hujan?  

"Mengatasi masalah pakaian cepat kering dapat dilakukan dengan berbagai cara. Selain menjemur pakaian di tempat yang tidak terkena air hujan, juga bisa memanfaatkan alat eletronik di rumah, seperti kipas angin, blower AC, hair dryer. Bagi Anda yang memiliki mesin cuci dapat memanfaatkan fitur pengering (spin dry), sehingga proses pengeringan pakaian lebih cepat," ujar Arman Zendrato, product manager washing machine Toshiba Lifestyle Indonesia, dalam keterangan persnya dilansir Selasa (28/1/2025).

Arman pun membagikan tips mencuci pakaian di musim hujan agar cepat kering dan tidak bau apek.

1. Jangan Rendam Pakaian Terlalu Lama

Meskipun merendam pakaian sangat bagus untuk menghilangkan noda dan bau yang sangat membandel, namun tidak boleh terllalu lama. Anda cukup merendam pakaian 30 menit hingga 1 jam untuk menghilangkan kotoran. 

Merendam kain tertentu terlalu lama hanya akan merusak serat kain. Coba gunakan cuka dan soda kue sebagai gantinya. Keduanya telah dikenal bisa melawan noda dan bau yang membandel.

2. Gunakan Detergen Anti Bau

Gunakan detergen yang diformulasikan untuk menghilangkan bau dan membunuh bakteri. Tambahkan pelembut pakaian yang memiliki aroma segar untuk menjaga pakaian tetap wangi. 

Namun, jangan menggunakan deterjen berlebih karena justru bisa meninggalkan residu yang sulit dibilas. Residu ini kemudian mengundang bakteri dan jamur, apalagi saat pakaian tidak kering sempurna. Sebaiknya gunakan deterjen secukupnya sesuai dengan takaran yang dianjurkan.

3. Jemur di Tempat Banyak Angin

Jika tidak bisa di luar rumah, pilih ruangan yang memiliki ventilasi atau sirkulasi udara yang baik. Selain itu, Anda juga bisa menjemurnya di ruangan yang punya lampu atau penerangan memadai. 

 4. Manfaatkan alat elektronik

Jika tidak ada sinar matahari, cara terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengeringkan pakaian menggunakan bantuan alat elektronik lain, seperti jemur di bawah AC, kipas angin, dehumidifier, atau hair dryer. Jika sudah kering jangan menumpuknya, segera setrika pakaian dan jangan menumpuknya. Pakaian yang ditumpuk begitu saja bisa menyebabkan bau apek. 

5. Mesin Pengering

Pastikan pakaian diperas dengan maksimal untuk mengurangi kadar air. Jika memiliki mesin cuci dengan fitur pengering gunakan pengaturan putaran tinggi agar pakaian lebih cepat kering. 

Mesin pengering mampu mengeringkan baju hingga 90 persen, sehingga Anda hanya perlu menjemur sebentar di dalam ruangan. Pisahkan pakaian berbahan tebal agar proses pengeringan lebih efektif.

Arman menuturkan pihaknya telah mengembangkan produk inovatif di lini peralatan rumah tangga mesin cuci front loading. Produk ini memiliki pengering berkapasitas 10,5 kg, yakni TWD-T25BZU115MWN(MG). 

Dia menyebutkan mesin cuci tersebut memiliki fungsi 2-in-1, menggabungkan mesin cuci dan pengering dalam satu perangkat. "Dengan teknologi ini, pengguna tidak perlu memindahkan pakaian ke mesin pengering terpisah, sehingga lebih praktis dan efisien. Hasil pengeringannya lebih optimal, bahkan saat musim hujan," kata Arman.

Namun, dia kembali mengingatkan, saat memasuki musim hujan hindari kebiasaan menumpuk pakaian dan merendam pakaian terlalu lama. Ini agar pakaian cepat kering, tidak bau apek dan tidak rusak.

Topik Menarik