BMKG: Waspada Hujan Lebat Landa Jateng pada Akhir Januari hingga Awal Februari 2025

BMKG: Waspada Hujan Lebat Landa Jateng pada Akhir Januari hingga Awal Februari 2025

Terkini | semarang.inews.id | Selasa, 28 Januari 2025 - 08:20
share

SEMARANG, iNewsSemarang.id Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan intensitas menengah-tinggi berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada akhir Januari 2025 sampai Februari 2025.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, pada dasarian III Januari sampai dasarian II Februari 2025, curah hujan menengah-tinggi diprediksi terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Tengah. Bahkan wilayah Pekalongan dan Batang bagian selatan diprediksi curah hujan sangat tinggi.

Berdasarkan prediksi hujan harian, wilayah Jawa Tengah diperkirakan mengalami peningkatan curah hujan yang signifikan dalam beberapa hari ke depan. Yakni pada 27 Januari-1 Februari 2025. Intensitas curah hujan tertinggi pada kategori lebat hingga sangat lebat.

Kami mengimbau, kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk mewaspadai tanda-tanda bencana, katanya di sela rapat koordinasi antisipasi bencana hidrometeorologi di wilayah Provinsi Jawa Tengah, Senin (27/1/2025).

Misalnya, sebut dia, tanda-tanda tanah longsor seperti munculnya rembesan air atau aliran air dari lereng, pohon atau tegakan pada lereng tiba-tiba miring, munculnya retakan atau amblesan tanah pada lereng, lereng tampak menggembung, dan jendela/pintu rumah yang berada di daerah lereng tiba-tiba sulit dibuka, dan sebagainya.

Diketahui, cuaca ekstrem pada awal tahun 2025 ini mengakibatkan sekitar 15 kabupaten/kota terdampak, baik berupa banjir maupun tanah longsor.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng per 27 Januari 2025, terjadi 39 kali kejadian bencana, dengan rincian 29 banjir, 7 tanah longsor, dan 3 cuaca ekstrem. Dari peristiwa tersebut, sebanyak 25 orang meninggal dunia di Kabupaten Pekalongan dan masing-masing 1 orang di Kabupaten Brebes dan Kendal.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana meminta masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana longsor dan banjir diminta untuk waspada. Sebab, berdasarkan perkiraan BMKG beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah diperkirakan akan menghadapi curah hujan intensitas menengah-tinggi pada akhir Januari 2025 sampai Februari 2025.

Topik Menarik