Dukung Kemerdekaan Palestina, Prabowo Harap Gencatan Senjata Bertahan
KUALA LUMPUR, iNews.id - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan dan menyorot perhatian khusus agar gencatan senjata di Palestina untuk terus dilakukan. Hal ini disampaikan Prabowo dalam pertemuan bilateral bersama dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025).
Prabowo menyatakan bahwa antara Indonesia dan Malaysia memiliki satu paham dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Saya kira itu yang penting masalah Palestina kita berada di satu garis. Kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina, ujar Prabowo dalam keterangannya dikutip, Selasa (28/1/2025).
Kepala Negara secara tegas menyatakan bahwa satu-satunya solusi untuk kemerdekaan Palestina dengan kebijakan Two-State Solution atau solusi dua negara.
Dan kita sangat tegas bahwa the only solution is a two-state solution . Itu pun yang kita selalu sampaikan. Kita terima dengan baik gencatan senjata yang sekarang, ucap Prabowo.
Tentunya kita berharap gencatan senjata ini akan bertahan, tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin ini juga sepakat untuk menyelesaikan masalah-masalah bilateral antar negara Indonesia dan Malaysia, termasuk terkait persoalan tenaga kerja yang disepakati untuk ditertibkan.
Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama, katanya.
Kunjungan Prabowo ke Malaysia untuk memenuhi undangan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim. Kedatangan Prabowo diterima dengan upacara jajar kehormatan di Lapangan Parade Istana Negara itu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, diikuti dengan tembakan meriam tanda penghormatan sebanyak 21 kali.
Setelah upacara tersebut, Prabowo menghadiri audiensi dengan Sultan Ibrahim, di mana ia juga dianugerahi Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I ( The Most Esteemed Order of the Johor Royal I).