Amukan si Jago Merah Hanguskan Diskotek Glodok Plaza, Begini Penampakannya  

JAKARTA Kebakaran besar mengamuk di Glodok Plaza, yang terletak di Jalan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu malam (15/01). Api yang berasal dari sebuah diskotik di lantai 7 dengan cepat merambat hingga ke lantai 8 dan 9, mengakibatkan kerusakan parah di gedung tersebut.

Kobaran api yang melanda tempat hiburan malam Tiara yang terletak di lantai 7, sulit dipadamkan, bahkan merembet ke lantai-lantai di atasnya. Situasi semakin dramatis dengan kepulan asap tebal yang terlihat dari berbagai sudut gedung, membuat para pekerja di lokasi panik dan bergegas melarikan diri ke lantai paling atas (rooftop) untuk mencari perlindungan.

Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi mengerahkan sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran serta 150 personel untuk menangani api yang terus membakar pertokoan Glodok Plaza. Beberapa di antaranya menggunakan mobil Bronto Sky Lift untuk melakukan evakuasi pekerja dan warga yang terjebak. Meskipun upaya pemadaman dilakukan dengan sigap, banyaknya sekat toko dan material bahan yang mudah terbakar memperlambat proses pemadaman api.

Situasi semakin genting saat beberapa kali terdengar ledakan keras dan pecahan kaca dari lantai 7 dan 8 yang jatuh ke bawah akibat terbakar. Ledakan tersebut menambah kepanikan di antara warga dan pekerja yang berusaha menyelamatkan diri.

Meskipun petugas pemadam kebakaran berusaha keras, kebakaran yang meluas membuat evakuasi berjalan lambat. Di sisi lain, beberapa warga yang berada di sekitar area kebakaran memilih untuk tetap diam dan bertahan, meskipun hal ini mengganggu upaya petugas pemadaman.

Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa kebakaran diduga berasal dari lantai 7 yang digunakan sebagai tempat hiburan malam (diskotik). Material yang mudah terbakar serta sekat-sekat toko di gedung tersebut memperburuk situasi, menyulitkan petugas pemadam kebakaran dalam memadamkan api.

Hingga dini hari tadi, kebakaran masih terus melanda Glodok Plaza. Upaya pemadaman masih berlangsung dan pihak berwenang terus berusaha untuk mengendalikan api. (Tim Inews/Dwinarto)