5 Klub Top Eropa yang Pernah Dibela Mitchel Bakker, Nomor 1 PSG!

5 klub top Eropa yang pernah dibela Mitchel Bakker menarik diulas. Salah satunya adalah Paris Saint-Germain (PSG).

Klub top Eropa yang pernah dibela Mitchel Bakker menarik perhatian pencinta sepakbola Tanah Air. Sebab, tersiar kabar bek yang kini menjalani masa peminjaman di Lille itu akan segera dinaturalisasi oleh PSSI.

Mitchel Bakker jadi salah satu dari tiga pemain grade A yang tengah dibujuk untuk memperkuat Timnas Indonesia. Selain pemain yang kini berkostum Lille itu, ada nama Ole Romeny dan Jairo Riedewald.

PSSI tertarik untuk menaturalisasi Bakker bukan tanpa alasan. Pemain kelahiran Purmerend ini tercatat sempat membela tim-tim besar di liga-liga top Benua Biru.

Lantas, apa saja klub top Eropa yang pernah dibela Mitchel Bakker? Untuk selengkapnya berikut Okezone akan berikan ulasannya dilansir dari berbagai sumber, Kamis (16/1/2025).

Berikut 5 Klub Top Eropa yang Pernah Dibela Mitchel Bakker:

5. Ajax Amsterdam

Klub top Eropa yang pernah dibela Mitchel Bakker mari kita awal dari Ajax Amsterdam. Klub pengoleksi 36 gelar Eredivisie Belanda ini sempat jadi tempat dirinya untuk menimba ilmu sepakbola.

Dilansir dari laman Transfermarkt, Bakker sempat masuk skuad Ajax Amsterdam di berbagai kelompok umur. Di antaranya tim akademi, U-17, U-19, dan U-21.

Meski sempat antarkan menjuarai dua kali Eredivisie U-16 dan U-19, pemain yang juga sanggup bermain di posisi bek tengah ini belum sekalipun mendapat kesempatan untuk main di tim senior De Godenzonen. Pada akhirnya Bakker memutuskan untuk pindah ke PSG dengan status bebas transfer pada awal musim 2019-2020.

4.  Bayer Leverkusen

Kemudian, ada Bayer Leverkusen. Karena tidak mendapatkan tempat reguler di skuad PSG, Bakker memilih untuk menerima tawaran dari Bayer Leverkusen.

Pindah pada musim 2021-2022, klub berjuluk Die Werkself itu menebus sang pemain di harga 7 juta euro atau setara Rp121,67 miliar. Di Bayer Leverkusen, Bakker mulai mendapatkan menit bermain.

Pada musim perdananya saja, pengoleksi 21 caps bersama Timnas Belanda U-21 ini tampil sebanyak 25 kali. Dia mencatatkan waktu bermain selama 1.823 menit di Bundesliga.

Tak hanya itu, Bakker juga beberapa kali menjadi andalan di sektor sayap kiri Bayer Leverkusen di ajang internasional. Di antaranya, ada Liga Champions dan Liga Eropa.

Bek bertinggi 1,89 meter ini juga sempat antarkan klub yang bermarkas di Bayer Arena tersebut melaju hingga babak semifinal Liga Eropa musim 2022-2023. Namun, kiprah tim itu harus kandas dari AS Roma dengan agregat 1-0.

3. Atalanta

Di urutan ketiga, ada Atalanta. Penampilan apik di Bayer Leverkusen membuat beberapa klub Eropa tertarik untuk merekrut Bakker. Pada akhirnya, Atalanta jadi klub yang berhasil mengamankan servis pemain didikan Ajax Amsterdam ini dengan harga 9,50 juta euro atau setara Rp165,13 miliar pada musim 2023-2024.

Sayangnya karier Bakker di klub berjuluk La Dea itu tidak sesuai dengan ekspektasi. Eks pemain PSG tersebut pada musim perdana hanya main di 20 laga dan mencetak 1 gol pada semua kompetisi.

Rupanya pelatih Gian Piero Gasperini lebih mempercayakan sektor sayap pertahanan kepada pemain-pemain senior. Di antaranya, ada Sead Kolasinac dan Davide Zappacosta.

2. Lille

Demi mendapatkan menit bermain, Atalanta meminjamkan Bakker ke klub Liga Prancis, Lille pada awal musim 2024-2025. Pada klausul peminjaman tersebut tidak ada opsi pembelian secara permanen di akhir musim.

Pelatih Lille, Bruno Genesio, menempatkan Bakker di berbagai posisi, seperti bek kiri, gelandang sayap kiri, dan gelandang sayap kanan. Namun, sang pemain lebih sering main di bek kiri sebanyak lima laga.

Sejauh ini, Bakker telah memainkan 17 laga di semua kompetisi. Namun, penampilan pemain bernilai 5 juta euro atau setara Rp86,91 miliar ini sempat terhambat karena cedera otot perut yang membuatnya harus absen di tiga laga bersama Lille.

1. Paris Saint-Germain

Paris Saint-Germain atau PSG jadi klub profesional pertama bagi Bakker. Klub berjuluk Les Parisiens ini mendatangkan bek kiri asal Belanda itu tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Namun alih-alih mendapatkan menit bermain, Bakker justru cuman menjadi pelapis di skuad PSG. Sebab, skuad asuhan Mauricio Pochettino kala itu masih diisi oleh bek-bek top, macam Marquinhos, Presnel Kimpembe, hingga Layvin Kurzawa.

Dari dua musim yang dijalaninya bersama PSG, Bakker hanya mampu bermain di 45 laga segala kompetisi. Meski begitu, ia dapat mempersembahkan dua Piala Super Prancis, satu Piala Liga Prancis, dua  Piala Prancis, dan satu Liga Prancis.

Itulah ulasan mengenai klub top Eropa yang pernah dibela Mitchel Bakker. Menarik untuk dinantikan penampilan sang pemain bersama Timnas Indonesia nanti di ajang internasional.