Pelantikan Donald Trump, 5 Bos Perusahaan Teknologi Raksasa AS Akan Duduk di Kursi Istimewa

Pelantikan Donald Trump, 5 Bos Perusahaan Teknologi Raksasa AS Akan Duduk di Kursi Istimewa

Terkini | inews | Kamis, 16 Januari 2025 - 08:08
share

WASHINGTON, iNews.id - Bos Google Sundar Pichai akan bergabung dengan para miliarder pemilik perusahaan teknologi raksasa lainnya, menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai presiden ke-47 AS pada 20 Januari mendatang. 

Sumber yang dekat dengan Alphabet, perusahaan yang menaungi Google, mengatakan Pichai mengonfirmasi kehadirannya dalam acara bersejarah itu dalam pernyataannya, Rabu (15/1/2025).

Selain Pichai, bos Apple Tim Cook termasuk yang akan hadir, demikian pernyataan seorang sumber yang mengetahui agenda Cook.

Sebelumnya, Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg juga memastikan kehadiran mereka, sebagaimana laporan Reuters, Selasa (14/1/2025).

Bukan hanya itu, mereka disediakan tempat khusus di acara pelantikan Trump, sehingga akan menarik perhatian publik. Sumber mengatakan, mereka akan duduk di panggung besama tamu VVIP lainnya, termasuk para calon menteri Trump serta para pejabat terpilih lainnya.

Musk, dalam pernyataannya di X, mengungkapkan merasa terhormat karena mendapat tempat yang menonjol di acara tersebut.

Para bos perusahaan raksasa teknologi itu berupaya mendapatkan dukungan dari Trump pada tahun lalu. Diawali dengan Musk yang menyumbangkan lebih dari 250 juta dolar AS untuk membantu kampanye Trump dalam Pilpres AS 2024. 

Tak heran jika Musk memiliki tempat berbeda dibandingkan para bos teknologi lainnya. Dia juga akan bergabung dalam tim Trump yakni memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah, meski posisinya akan berada di luar pemerintahan.

Zuckerberg, CEO Meta, belum lama ini merombak jajaran staf lobi dan kebijakan moderasi kontennya agar selaras dengan kebijakan pemerintahan Trump yang akan datang. Meta juga menyumbangkan 1 juta untuk mendanai pelantikan Trump.

Bezos, pendiri sekaligus CEO Amazon, tahun lalu mengumumkan bahwa surat kabar The Washington Post yang dimilikinya memutuskan netral dalam Pilpres AS 2024. Keputusan itu membatakan sikap staf yang menyatakan dukungan bagi calon dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Amazon juga menyumbang 1 juta dolar AS untuk pelantikan Trump.

Ketiga miliarder teknologi tersebut termasuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Musk berada di peringkat pertama, Bezos di posisi kedua, dan Zuckerberg ketiga, berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index. Kekayaan bersih gabungan mereka mencapai 885 miliar dolar AS per Senin lalu.

Topik Menarik